Langsung ke konten utama

Membaca Buku ala Akhtar

"Mas, minta tolong bajunya ditaruh di lemari." "Akhtar kan mau liat Al-Qur'an dulu, Buk." "Oiya, nanti habis liat Al-Qur'an ya." "Iya, Akhtar cuma mau liat aja kok. Ini di ceritanya ada ayat Al-Qur'an. Akhtar pengen liat bunyi ayatnya gimana." ------ Akhtar lagi suka banget baca buku kisah para Nabi & sahabat Nabi. Hampir setiap hari dia membaca di waktu pagi, siang, maupun sore. Durasi membacanya pum tidak hanya sekali, tapi bisa berkali kali untuk 1 buku. Kami selalu menyampaikan kepadanya supaya kelak Akhtar seperti Ali bin Tholib yg mencintai ilmu pengetahuan. Biasanya Akhtar kalau sedang suka dengan kisah terntentu, dia akan mencoba memberi tebakan kepada kami, bahkan pada adeknya. Tentu saja kalau kasih tebakan ke adeknya, jawaban adek asal aja. Hehe. Siapa ayah Nabi Nuh? Siapa istri Nabi Ibrahim? Dan lain-lain. Mungkin dengan kasi tebakan, dia bisa lebih mengingat kisah tersebut. Kalau ada kalimat yang dia bingung, Akhtar l...

Berkreasi dengan Puzzle 3D

Puzzle 3D beli di BBW
Selasa kemarin saya memperoleh kiriman dari teman di Tangerang berupa puzzle 3D. Sebenarnya puzzle ini sudah lama saya pesan, namun baru kemarin mendarat di rumah. Tak menunggu lama, paketan sudah terjajah habis oleh gunting yang beradu. 

Puzzle 3D ini dibuat oleh Emkiddo yaitu supplier paket edukatif anak muslim Indonesia. Puzzle 3D ini menggunakan material spons yang dilapisi art paper. Menyusun puzzle 3D tidak membutuhkan gunting ataupun lem, so simple. Ada beberapa macam model puzzle 3D yang dipasarkan, namun saya hanya memesan 2 model saja, yaitu model Ka'bah dan model Masjid Nabawi. Waktu saya membelinya, saya berharap kelak akan dapat beribadah kedua tempat suci tersebut. Aamiin.

Puzzle 3D pertama yang saya susun adalah Ka'bah dengan ukuran 17 cm x13,5 cm x 9,5 cm. Penyusunan Ka'bah ini saya lakukan tanpa melihat petunjuknya karena saya sudah merasa sok tau melihat nomor-nomor dan petunjuknya. Akhirnya secara otodidak saya merangkainya dengan mengandalkan gambar di pembungkusnya. Yeayy! Puzzle Ka'bah selesai dirangkai dan saya takjub melihat hasilnya yang ciamik menjadi miniatur Ka'bah. 
Ka'bah sudah jadi

Hari ini saya meneruskan menyusun puzzle 3D kedua, yaitu model Masjid Nabawi dengan ukuran 15 cm x13 cm x 6 cm. Sekilas info bahwasanya Masjid Nabawi adalah masjid yang dibangun langsung oleh Nabi Muhammad saw yang terletak di kota Madinah, Arab Saudi. Saat memulai merangkai model masjid ini saya lebih bingung. Setelah saya buka pembungkusnya, ternyata bagian-bagiannya sangat banyak ada 67 bagian di dalamnya. Bandingkan saja dengan model Ka'bah yang hanya terdapat 12 bagian saja. Langsung deg-deg-an saya. Wkwk.

Menyusun model Masjid Nabawi saya akui memang lebih sulit, namun tenang ada kertas petunjuk yang bisa membantu Anda untuk menyusunnya. Hal yang harus dilakukan dalam menyusun puzzle 3D menurut saya adalah ketenangan dan kesabaran. Haha. Saya menyelesaikan menyusun model ini sekitar 45 menit. Tentunya sambil nyambi anak balita yang lagi suka berdiri di sofa.
Petunjuk pemasangan

Keping puzzle 

Pada akhirnya saya nggak nyesel beli puzzle 3D ini karena bisa jadi salah satu kegiatan santai yang sangat memutar otak (lho?), apalagi belinya pas event BBW (emak-emak irit). Kedua miniatur ini kemungkinan akan saya taruh di mushola supaya selalu terlihat dan selalu menjadi harapan untuk menginjakkan kaki ke sana. 
Ka'bah & Masjid Nabawi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alka Sunat (2)

Rabu, 8 Februari 2024 resmi Alka upgrade diri alias khitan. Hihihi.. Alka dikhitan di usia 4 tahun kurang 1 bulan, selisih sekitar 6 bulan saat kakaknya dikhitan. Kami mengkhitankan Alka di Joyfun Khitan yang terletak di Gg Melati 3 Serdadi, Purwoharjo, Comal, Pemalang 52363. Hanya beda gang dari rumah kami. Sebelumnya kami sudah konsultasi terlebih dahulu dengan admin Joyfun Khitan, mengenai metode khitan yang akan digunakan di nomor 085870760680. Alka menggunakan sunat metode lem. Sunat lem, juga dikenal sebagai metode sunat lem glue atau sunat lem tisu adalah inovasi modern dalam prosedur sunat yang menggantikan penggunaan benang untuk penjahitan dengan penggunaan lem khusus. Salep bius dioleskan 2 jam sebelum proses khitan. Sampai di Joyfun Khitan kami berempat masuk ke ruangan. Akhtar dan Alka langsung terfokus pada PS, karena salah satu fasilitas di Joyfun Khitan adalah sunat sambil bermain PS.  Proses khitan cukup lama, tapi Alhamdulillah lancar. Sampai di rumah bius mulai h...

Rumah Makan Ti To Tie 2

Di hari Minggu ini agenda suami adalah Kopdar Komunitas Bukalapak Pantura yang diadakan di RM Ti To Tie 2. Untuk tulisan kali ini saya hanya membahas rumah makannya saja ya, sedangkan tulisan tentang acara kopdarnya di artikel yang lain. Hehe. Rumah Makan Ti To Tie 2  merupakan cabang dari Rumah Makan Ti To Tie yang sudah berdiri sebelumnya. Rumah makan ini bisa dikatakan sebagai salah satu rumah makan enak di Pemalang khususnya di wilayah Comal. Papan Nama RM Ti To Tie 2 Rumah Makan Ti To Tie 2 terletak di Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Tepatnya di timur lampu merah Blandong. Kalau kamu dari arah Pekalongan, rumah makan ini berjarak sekitar 5 km dari gapura Selamat Datang Pemalang. Sebelum lampu merah pertama bisa tengok di kanan jalan. Sedangkan dari arah Tegal atau Pemalang, dapat ditempuh 5 menit dari Jembatan Comal. Nah, setelah lampu merah kamu tinggal melipir ke kiri. Tenang saja, baliho Rumah Makan Ti To Tie terpampang sangat jelas. Dari depan r...

Akhtar Belajar di Produsen Seragam Sekolah ABBA

Hari Jum'at (28/2), Akhtar dan teman-temannya di PAUD 'Aisyiyah Purwoharjo Comal Pemalang sudah siap berbaris rapi. Rencananya mereka akan berkunjung ke salah satu produsen seragam sekolah yang ada di sekitar lingkungan sekolah, yaitu ABBA. Kebetulan akhir Februari merupakan tema puncak kegiatan Pekerjaan, sehingga para guru berinisiatif mengajak siswa untuk mengenalkan langsung beberapa pekerjaan yang ada di produsen seragam sekolah tersebut.  Sampai di konveksi ABBA, siswa disambut oleh ownernya yaitu Ibu Kokom kemudian dipersilahkan untuk masuk melihat proses pembuatan seragam. Ada banyak sekali orang di sana. Bermacam-macam pekerjaan mereka lakukan sesuai tugasnya. Ada yang memotong kain, menjahit, menyetrika, sampai mengemas baju seragam yang sudah jadi. Menurut pengamatan Bulel, Akhtar terlihat antusias memasuki ruang produksi tersebut. Beberapa kali Akhtar bertanya tentang apa yang karyawan lakukan. Selesai masuk ruang produksi, siswa dan guru bersantai di ha...