"Mas, minta tolong bajunya ditaruh di lemari." "Akhtar kan mau liat Al-Qur'an dulu, Buk." "Oiya, nanti habis liat Al-Qur'an ya." "Iya, Akhtar cuma mau liat aja kok. Ini di ceritanya ada ayat Al-Qur'an. Akhtar pengen liat bunyi ayatnya gimana." ------ Akhtar lagi suka banget baca buku kisah para Nabi & sahabat Nabi. Hampir setiap hari dia membaca di waktu pagi, siang, maupun sore. Durasi membacanya pum tidak hanya sekali, tapi bisa berkali kali untuk 1 buku. Kami selalu menyampaikan kepadanya supaya kelak Akhtar seperti Ali bin Tholib yg mencintai ilmu pengetahuan. Biasanya Akhtar kalau sedang suka dengan kisah terntentu, dia akan mencoba memberi tebakan kepada kami, bahkan pada adeknya. Tentu saja kalau kasih tebakan ke adeknya, jawaban adek asal aja. Hehe. Siapa ayah Nabi Nuh? Siapa istri Nabi Ibrahim? Dan lain-lain. Mungkin dengan kasi tebakan, dia bisa lebih mengingat kisah tersebut. Kalau ada kalimat yang dia bingung, Akhtar l...
Hari Senin kemarin, saya dan Akhtar melakukan aktivitas dengan menggunakan water beads. Water beads atau dikenal juga dengan hidrogel merupakan butiran-butiran yang dapat menyerap air. Saat water beads direndam dengan air maka water beads akan membesar dan berbentuk seperti bola dengan tekstur lembek seperti gel.
Water beads juga sering digunakan sebagai media pengganti tanah. Biasanya penggunaan water beads sebagai media tanaman dilakukan pada tanaman indoor guna mempercantik ruangan.
Selain digunakan untuk media tanaman, water beads juga banyak digunakan sebagai alat untuk melakukan aktivitas sensori seperti yang saya lakukan bersama Akhtar. Sebelumnya water beads saya rendam di baskom dengan air. Beberapa jam kemudian water beads sudah menggembung cukup besar dan siap untuk dimainkan.
Awalnya aktivitas yang dilakukan adalah menyendok water beads. Entah kenapa Akhtar malas-malasan untuk menyendok water beads ini. Permainan pun diganti dengan menyelamatkan hewan.
Satu per satu miniatur hewan saya masukkan di dalam water beads. Sebelumnya saya menyebut nama hewan yang harus diselamatkan. "Ayo dek, kita selamatkan macan ya. Macan itu kakinya empat, yuk dihitung dulu kakinya" "Saatu, Duua, Tiaga, Empaat" (Akhtar paling fasih menyebutkan kata Dua, haha). Selanjutnya saya tanya, "Suaranya macan gimana?" Kata dia : Arrrr (suaranya rada nge-rock gitu).
Waktu pertama kali memegang water beads, dia geli dan tidak mau mengambil atau memegangnya. Akhtar menarik tangan saya dan meminta saya untuk mengambilnya. Kemudian saya yakinkan bahwa tidak apa-apa memegang water beads, sambil dicari ya hewannya. Akhirnya dia mau melakukannya, lama kelamaan justru asyik meremas water beadsnya.
Banyak manfaat melakukan aktivitas sensori menggunakan water beads, di antaranya adalah :
Water beads juga sering digunakan sebagai media pengganti tanah. Biasanya penggunaan water beads sebagai media tanaman dilakukan pada tanaman indoor guna mempercantik ruangan.
Selain digunakan untuk media tanaman, water beads juga banyak digunakan sebagai alat untuk melakukan aktivitas sensori seperti yang saya lakukan bersama Akhtar. Sebelumnya water beads saya rendam di baskom dengan air. Beberapa jam kemudian water beads sudah menggembung cukup besar dan siap untuk dimainkan.
Awalnya aktivitas yang dilakukan adalah menyendok water beads. Entah kenapa Akhtar malas-malasan untuk menyendok water beads ini. Permainan pun diganti dengan menyelamatkan hewan.
![]() |
Water beads yang digunakan pada tanaman |
Waktu pertama kali memegang water beads, dia geli dan tidak mau mengambil atau memegangnya. Akhtar menarik tangan saya dan meminta saya untuk mengambilnya. Kemudian saya yakinkan bahwa tidak apa-apa memegang water beads, sambil dicari ya hewannya. Akhirnya dia mau melakukannya, lama kelamaan justru asyik meremas water beadsnya.
Banyak manfaat melakukan aktivitas sensori menggunakan water beads, di antaranya adalah :
- Merangsang stimulasi pancaindra
- Melatih koordinasi tangan dan mata
- Mengasah motorik halus
- Mengenalkan ciri-ciri hewan dan suaranya
- Meningkatkan komunikasi
Asyik banget lho main water beads. Ohya untuk diperhatikan bagi orangtua, dalam bermain menggunakan water beads anak harus didampingi. Dikhawatirkan anak akan memasukkan water beads ke mulut.
Komentar
Posting Komentar