Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Membaca Buku ala Akhtar

"Mas, minta tolong bajunya ditaruh di lemari." "Akhtar kan mau liat Al-Qur'an dulu, Buk." "Oiya, nanti habis liat Al-Qur'an ya." "Iya, Akhtar cuma mau liat aja kok. Ini di ceritanya ada ayat Al-Qur'an. Akhtar pengen liat bunyi ayatnya gimana." ------ Akhtar lagi suka banget baca buku kisah para Nabi & sahabat Nabi. Hampir setiap hari dia membaca di waktu pagi, siang, maupun sore. Durasi membacanya pum tidak hanya sekali, tapi bisa berkali kali untuk 1 buku. Kami selalu menyampaikan kepadanya supaya kelak Akhtar seperti Ali bin Tholib yg mencintai ilmu pengetahuan. Biasanya Akhtar kalau sedang suka dengan kisah terntentu, dia akan mencoba memberi tebakan kepada kami, bahkan pada adeknya. Tentu saja kalau kasih tebakan ke adeknya, jawaban adek asal aja. Hehe. Siapa ayah Nabi Nuh? Siapa istri Nabi Ibrahim? Dan lain-lain. Mungkin dengan kasi tebakan, dia bisa lebih mengingat kisah tersebut. Kalau ada kalimat yang dia bingung, Akhtar l...

Mengolah Rasa Panik ala Saya

Tiga hari lalu, saya dua kali mengalami kejadian yang rada apes. Pertama, orderan buku yang sampai ke customer ternyata salah kirim. Buku yang dikirim bukanlah buku yang dipesan. Kedua, saya salah memasukkan 1 angka pada nomor resi di salah satu marketplace. Saya baru sadar dua hari setelah transaksi dibatalkan padahal barang sudah terkirim. Awalnya saya sempat panik karena sudah membayangkan kerugian di depan mata. Tak banyak memang, tapi lumayan buat nabung beli Balance Bike untuk anak. Hehe. Kemudian saya pikir apa gunanya panik dan ngedumel, cuma segitu aja. Panik dan ngedumel tidak akan merubah apapun, malah justru akan menambah lelah pikiran. Akhirnya saya mencoba tarik nafas dalam-dalam sambil istigfar. Sambil mengingat ingat kesalahan yang dilakukan, saya lalu memutuskan untuk mengambil hikmah dari masalah ini. Setelah pikiran agak tenang, kemudian saya japri ke customer pertama dan customer kedua. Karena customer pertama adalah teman sendiri, permasalahan langsung cepat ...

Berkreasi dengan Puzzle 3D

Puzzle 3D beli di BBW Selasa kemarin saya memperoleh kiriman dari teman di Tangerang berupa puzzle 3D. Sebenarnya puzzle ini sudah lama saya pesan, namun baru kemarin mendarat di rumah. Tak menunggu lama, paketan sudah terjajah habis oleh gunting yang beradu.  Puzzle 3D ini dibuat oleh Emkiddo yaitu supplier paket edukatif anak muslim Indonesia. Puzzle 3D ini menggunakan material spons yang dilapisi art paper. Menyusun puzzle 3D tidak membutuhkan gunting ataupun lem, so simple . Ada beberapa macam model puzzle 3D yang dipasarkan, namun saya hanya memesan 2 model saja, yaitu model Ka'bah dan model Masjid Nabawi. Waktu saya membelinya, saya berharap kelak akan dapat beribadah kedua tempat suci tersebut. Aamiin. Puzzle 3D pertama yang saya susun adalah Ka'bah dengan ukuran 17 cm x13,5 cm x 9,5 cm. Penyusunan Ka'bah ini saya lakukan tanpa melihat petunjuknya karena saya sudah merasa sok tau melihat nomor-nomor dan petunjuknya. Akhirnya secara otodidak saya merangkainy...

Kopdar 9 Pemalang Babywearers

Hari Minggu kemarin, bertempat di Pojok Baca Omah Lintang saya dan emak-emak Pemalang Babywearers mengadakan kopdar ke-9 nih. Kopda ke-9 bulan ini sebenarnya bertepatan dengan Bulan Kesehatan Gigi Nasional, jadi kegiatannya tak jauh-jauh dari gigi. Kopdar dimulai pukul 9.30 WIB, sayangnya karena banyak putra putri anggota Pemalang Bw tidak enak badan maka peserta kopdar hanya sedikit, yaitu 8 orang. Huhu. Walaupun begitu kopdar must go on ya :) Film Kartun Gigi Games Gigi Acara diawali dengan pembukaan lalu menyetel film kartun anak tentang Monster Gigi. Monster Gigi adalah monster yang datang karena seorang anak tidak menggosok giginya. Setelah pemutaran film selesai, dilanjutkan games menempel makanan untuk gigi baik dan gigi buruk. Setelah ngobrol-ngobrol dan beberapa peserta ingin diajari cara menggendong dengan jarik simpul jangkar dan backcarry dengan SSC, acara pun ditutup dengan foto-foto. Karena : nggak narsis, nggak eksis. Hihihi...

Tips Mengatasi Kaki Pecah-Pecah

Judul artikel ini agaknya mirip blog tentang kecantikan ya. Hihi. Padahal artikel ini terinspirasi dari pesan Whatsapp ibu yang pagi ini tiba-tiba Whatsapp : Cantik, kakiku udah nggak pecah pecah lo. Mau tau caranya nggak? Langsung dengan segera kujawab Mauu. Nah, tips mengatasi kaki pecah pecah ini juga sudah dibuktikan oleh ibu saya sendiri. Karena waktu WA beliau juga mengirimkan gambar kaki yang bersih. Kaki pecah-pecah ini memang menjadi permasalahan saya dan ibu apalagi di musim kemarau. Tiap tahun pasti ada saat di mana saya ngetik keyword : kaki pecah pecah apa obatnya lewat Google. Ada yang samaan? Kondisi tumit kaki pecah dan kering sangat mengganggu terutama dari segi penampilan. Walaupun tersembunyi di bawah kaki, tapi saya merasa tidak nyaman dan mengakibatkan rasa percaya diri yang berkurang.  Sebenarnya bukan karena musim kemarau yang menyebabkan kaki pecah-pecah, tapi ada beberapa faktor penyebab kaki pecah dan gatal seperti : Alas kaki tidak pas atau ...

Komunitas Bukalapak Pantura : Kopdar September

Di Minggu yang cerah, ada agenda suami yaitu Kopdar Komunitas Bukalapak Pantura . Karena lokasinya di RM Ti To Tie 2 yang cuma 5 menit dari rumah, capcus ikut ah. Bukalapak merupakan salah satu online marketplace terkemuka di Indonesia yang menyediakan sarana jual beli dari konsumen ke konsumen atau bisa dikatakan sebagai toko jual beli online. Bukalapak memiliki komunitas-komunitas yang aktif di hampir seluruh Indonesia. Komunitas ini biasanya mengadakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan Bukalapak, salah satunya kopdar. Kopdar komunitas Bukalapak banyak membahas tentang promo Bukalapak, diskon bukalapak, tips jual beli online, maupun tips laris jualan di Bukalapak Komunitas Bukalapak Pantura terdiri dari area Batang, Pekalongan, dan Pemalang. Komunitas BL Pantura biasanya mengadakan kopdar secara rutin. Nah, bulan September ini acara kopdar dilaksanakan di Pemalang dengan tema "Tips Edit Foto Produk Agar Meningkatkan CTR ( Click Through Rate ) atau Jumlah Klik Per ...

Rumah Makan Ti To Tie 2

Di hari Minggu ini agenda suami adalah Kopdar Komunitas Bukalapak Pantura yang diadakan di RM Ti To Tie 2. Untuk tulisan kali ini saya hanya membahas rumah makannya saja ya, sedangkan tulisan tentang acara kopdarnya di artikel yang lain. Hehe. Rumah Makan Ti To Tie 2  merupakan cabang dari Rumah Makan Ti To Tie yang sudah berdiri sebelumnya. Rumah makan ini bisa dikatakan sebagai salah satu rumah makan enak di Pemalang khususnya di wilayah Comal. Papan Nama RM Ti To Tie 2 Rumah Makan Ti To Tie 2 terletak di Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Tepatnya di timur lampu merah Blandong. Kalau kamu dari arah Pekalongan, rumah makan ini berjarak sekitar 5 km dari gapura Selamat Datang Pemalang. Sebelum lampu merah pertama bisa tengok di kanan jalan. Sedangkan dari arah Tegal atau Pemalang, dapat ditempuh 5 menit dari Jembatan Comal. Nah, setelah lampu merah kamu tinggal melipir ke kiri. Tenang saja, baliho Rumah Makan Ti To Tie terpampang sangat jelas. Dari depan r...

Aktivitas Sensori dengan Waterbeads

Hari Senin kemarin, saya dan Akhtar melakukan aktivitas dengan menggunakan water beads . Water beads atau dikenal juga dengan hidrogel merupakan butiran-butiran yang dapat menyerap air. Saat water beads direndam dengan air maka water beads akan membesar dan berbentuk seperti bola dengan tekstur lembek seperti gel. Water beads juga sering digunakan sebagai media pengganti tanah. Biasanya penggunaan water beads sebagai media tanaman dilakukan pada tanaman indoor guna mempercantik ruangan. Selain digunakan untuk media tanaman, water beads juga banyak digunakan sebagai alat untuk melakukan aktivitas sensori seperti yang saya lakukan bersama Akhtar. Sebelumnya water beads saya rendam di baskom dengan air. Beberapa jam kemudian water beads sudah menggembung cukup besar dan siap untuk dimainkan. Awalnya aktivitas yang dilakukan adalah menyendok water beads. Entah kenapa Akhtar malas-malasan untuk menyendok water beads ini. Permainan pun diganti dengan menyelamatkan hewan. Water ...

Pelatihan Pola Asuh Bayi di Perpusda

Hari Selasa (27/8), saya berkesempatan mengikuti Pelatihan Pola Asuh Bayi yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Daerah Pemalang (Perpusda Pemalang). Pelatihan sekaligus kopdar bagi anggota Pemalang Babywearers (Pemalang Bw) bertempat di ruang layanan anak perpustakaan Pemalang. Tepat pukul 10.00 WIB acara dibuka oleh Kepala Perpusda Pemalang dan langsung dilanjutkan dengan materi. Ada 2 materi dalam kopdar kali ini. Materi pertama adalah teknik dasar dan prinsip prinsip dalam menggendong oleh Mak Witanti. Beliau menjelaskan tentang prinsip TICKS saat menggendong anak. TICKS merupakan singkatan dari : T = Tight artinya ketat atau tidak longgar, bisa diartikan juga bayi serasa dipeluk oleh penggendong I = In view at all times artinya bayi terlihat dalam gendongan, tidak mendelep C = close to enough kiss, artinya penggendong bisa mencium bagian kening pada bayi K = keep chin off the chest, artinya dagu bayi jangan menyentuh dada karena ditakutkan mengganggu jalan nafas S = supp...

DIY : Membuat Touch Board

Hari ini saya mencoba membuat Touch Board untuk aktivitas Akhtar. Touch Board merupakan salah aparatus montessori yang digunakan untuk mengenalkan anak sentuhan halus dan kasar. Selain itu touch board digunakan untuk menstimulasi anak supaya peka terhadap sentuhan halus maupun kasar. Yang saya buat kali ini adalah Touch Board yang sangat sederhana. Bahan-bahannya mudah didapat. Saya menggunakan kayu berbentuk persegi panjang untuk papannya, lalu kertas kartunama (sentuhan halus) dan amplas dari yang agak kasar hingga kasar. Cara membuatnya juga mudah. Kertas kartu nama dan amplas dipotong sesuai ukuran papan, selanjutnya dilem menggunakan lem tembak lalu ditempel di atas kayu. Mudah bukan? Hehe. Waktu saya tunjukkan ke Akhtar, awalnya dia merasakan geli dan meminta saya untuk menyentuh Touch Board tersebut. Setelah saya beri contoh, dia mulai 'berani' untuk mencoba menyentuhnya. Dimulai dari menyentuh kartunama, amplas yang agak kasar, dan amplas yang kasar. Sa...

Warung Dhuafa di Comal

Hari Minggu kemarin setelah bersih-bersih rumah, suami saya menuju ruko STC samping Klenteng Tin An Bio, Comal Pemalang. Di sana akan diadakan Warung Dhuafa yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Pemalang dan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Comal. Warung Dhuafa adalah program yang digagas oleh Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah merupakan manifestasi dari watak dakwah Islam yang memajukan dan menggembirakan kemanusiaan yang menjadi watak utama Dakwah Muhammadiyah melalui spirit Al-Maun (suaramuhammadiyah.id) . Konsep warung dhuafa ini adalah dengan memberi makan siang gratis bagi warga sekitar seperti tukang becak, ojek, pemulung, dan warga lain yang membutuhkan. Warga sebelumnya diberi kupon untuk ditukarkan dengan makanan. Warung dhuafa menyediakan sekitar 200 porsi makanan untuk masyarakat, dibuka mulai pukul 11.00 dan ditutup pukul 13.00. Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Tapi ada beberapa warga yang salah menduga, dikiranya acara in...