Langsung ke konten utama

Membaca Buku ala Akhtar

"Mas, minta tolong bajunya ditaruh di lemari." "Akhtar kan mau liat Al-Qur'an dulu, Buk." "Oiya, nanti habis liat Al-Qur'an ya." "Iya, Akhtar cuma mau liat aja kok. Ini di ceritanya ada ayat Al-Qur'an. Akhtar pengen liat bunyi ayatnya gimana." ------ Akhtar lagi suka banget baca buku kisah para Nabi & sahabat Nabi. Hampir setiap hari dia membaca di waktu pagi, siang, maupun sore. Durasi membacanya pum tidak hanya sekali, tapi bisa berkali kali untuk 1 buku. Kami selalu menyampaikan kepadanya supaya kelak Akhtar seperti Ali bin Tholib yg mencintai ilmu pengetahuan. Biasanya Akhtar kalau sedang suka dengan kisah terntentu, dia akan mencoba memberi tebakan kepada kami, bahkan pada adeknya. Tentu saja kalau kasih tebakan ke adeknya, jawaban adek asal aja. Hehe. Siapa ayah Nabi Nuh? Siapa istri Nabi Ibrahim? Dan lain-lain. Mungkin dengan kasi tebakan, dia bisa lebih mengingat kisah tersebut. Kalau ada kalimat yang dia bingung, Akhtar l...

Membersamai 3 Aktivitas Akhtar

Kemarin Akhtar "libur" sekolah, karena bangun kesiangan. Mau tak mau Bulel harus menemani Akhtar bermain sepanjang pagi. Sebenarnya gampang aja sih, cuman duduk anteng di dekatnya dan ikut berinteraksi (ngobrol) kalau diperlukan, yang terpenting adalah keberadaan kita sepenuhnya bersamanya. Ceilee.. So, untuk hal tersebut yang harus dilakukan adalah meletakkan HP jauh-jauh dari tangan Bulel, karena godaan HP itu berat.

Kegiatan pertama yang tersentuh oleh Akhtar adalah bermain puzzle. Aktivitas ini dilakukan hampir tiap saat dan tiap hari. Ibaratnya bermain puzzle ini adalah kebutuhan pokok Akhtar. Dia suka banget main puzzle. Puzzle tayo, puzzle cars, puzzle body part, dan puzzle poli selalu dimainkan bergantian.

Kegiatan selanjutnya setelah "bosan" dengan puzzle adalah belajar huruf alfabet menggunakan kartu sensa. Kegiatan ini Bulel yang pilihkan, karena Akhtar lagi suka baca huruf jadi Bulel coba untuk mengasah kemampuan alfabetnya. InsyaAllah Akhtar nggak merasa terpaksa, karena di lain waktu justru dia yang meminta untuk bermain huruf alfabet. 
Cara main versi Bulel dan Akhtar adalah menjejerkan kartu sesuai warna (pink, kuning, ungu, merah), lalu pilih warna yang diinginkan. Setelah itu Bulel menyebut satu huruf sambil dinyanyikan ala fonik. Kemudian Bulel kasi contoh Akhtar untuk menulis memakai jarinya di atas huruf tersebut yang teksturnya agak timbul. Setelah semua huruf dalam satu warna selesai, baru kita tebak-tebakan. Tujuannya untuk mengingat kembali huruf yang sudah dipelajari. 

Kegiatan ketiga adalah menggunting. Kegiatan ini dipilih oleh Akhtar sendiri, karena setelah bermain huruf dia berdiri dan mengambil gunting. Bulel tanya, "Mas Akhtar mau menggunting?" langsung dijawab Ya oleh Akhtar. Walhasil, Bulel langsung cari kertas bekas untuk Akhtar menggunting. Menggunting adalah salah satu keterampilan untuk mengasah motorik halus anak lho. 

Ketiga aktivitas tadi dilakukan dari jam 8.30 sampai jam 12.00 siang. Bahkan selesai sholat Zuhur bersama ayahnya, dia masih melanjutkan aktivitas bermainnya padahal Bulel udah lapar dan ngantuk :)) 

Semoga Bulel bisa mendampingi Akhtar dan adeknya (soon) dengan sebaik-baiknya setiap saat. Aamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alka Sunat (2)

Rabu, 8 Februari 2024 resmi Alka upgrade diri alias khitan. Hihihi.. Alka dikhitan di usia 4 tahun kurang 1 bulan, selisih sekitar 6 bulan saat kakaknya dikhitan. Kami mengkhitankan Alka di Joyfun Khitan yang terletak di Gg Melati 3 Serdadi, Purwoharjo, Comal, Pemalang 52363. Hanya beda gang dari rumah kami. Sebelumnya kami sudah konsultasi terlebih dahulu dengan admin Joyfun Khitan, mengenai metode khitan yang akan digunakan di nomor 085870760680. Alka menggunakan sunat metode lem. Sunat lem, juga dikenal sebagai metode sunat lem glue atau sunat lem tisu adalah inovasi modern dalam prosedur sunat yang menggantikan penggunaan benang untuk penjahitan dengan penggunaan lem khusus. Salep bius dioleskan 2 jam sebelum proses khitan. Sampai di Joyfun Khitan kami berempat masuk ke ruangan. Akhtar dan Alka langsung terfokus pada PS, karena salah satu fasilitas di Joyfun Khitan adalah sunat sambil bermain PS.  Proses khitan cukup lama, tapi Alhamdulillah lancar. Sampai di rumah bius mulai h...

Rumah Makan Ti To Tie 2

Di hari Minggu ini agenda suami adalah Kopdar Komunitas Bukalapak Pantura yang diadakan di RM Ti To Tie 2. Untuk tulisan kali ini saya hanya membahas rumah makannya saja ya, sedangkan tulisan tentang acara kopdarnya di artikel yang lain. Hehe. Rumah Makan Ti To Tie 2  merupakan cabang dari Rumah Makan Ti To Tie yang sudah berdiri sebelumnya. Rumah makan ini bisa dikatakan sebagai salah satu rumah makan enak di Pemalang khususnya di wilayah Comal. Papan Nama RM Ti To Tie 2 Rumah Makan Ti To Tie 2 terletak di Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Tepatnya di timur lampu merah Blandong. Kalau kamu dari arah Pekalongan, rumah makan ini berjarak sekitar 5 km dari gapura Selamat Datang Pemalang. Sebelum lampu merah pertama bisa tengok di kanan jalan. Sedangkan dari arah Tegal atau Pemalang, dapat ditempuh 5 menit dari Jembatan Comal. Nah, setelah lampu merah kamu tinggal melipir ke kiri. Tenang saja, baliho Rumah Makan Ti To Tie terpampang sangat jelas. Dari depan r...

Akhtar Belajar di Produsen Seragam Sekolah ABBA

Hari Jum'at (28/2), Akhtar dan teman-temannya di PAUD 'Aisyiyah Purwoharjo Comal Pemalang sudah siap berbaris rapi. Rencananya mereka akan berkunjung ke salah satu produsen seragam sekolah yang ada di sekitar lingkungan sekolah, yaitu ABBA. Kebetulan akhir Februari merupakan tema puncak kegiatan Pekerjaan, sehingga para guru berinisiatif mengajak siswa untuk mengenalkan langsung beberapa pekerjaan yang ada di produsen seragam sekolah tersebut.  Sampai di konveksi ABBA, siswa disambut oleh ownernya yaitu Ibu Kokom kemudian dipersilahkan untuk masuk melihat proses pembuatan seragam. Ada banyak sekali orang di sana. Bermacam-macam pekerjaan mereka lakukan sesuai tugasnya. Ada yang memotong kain, menjahit, menyetrika, sampai mengemas baju seragam yang sudah jadi. Menurut pengamatan Bulel, Akhtar terlihat antusias memasuki ruang produksi tersebut. Beberapa kali Akhtar bertanya tentang apa yang karyawan lakukan. Selesai masuk ruang produksi, siswa dan guru bersantai di ha...