Langsung ke konten utama

Membaca Buku ala Akhtar

"Mas, minta tolong bajunya ditaruh di lemari." "Akhtar kan mau liat Al-Qur'an dulu, Buk." "Oiya, nanti habis liat Al-Qur'an ya." "Iya, Akhtar cuma mau liat aja kok. Ini di ceritanya ada ayat Al-Qur'an. Akhtar pengen liat bunyi ayatnya gimana." ------ Akhtar lagi suka banget baca buku kisah para Nabi & sahabat Nabi. Hampir setiap hari dia membaca di waktu pagi, siang, maupun sore. Durasi membacanya pum tidak hanya sekali, tapi bisa berkali kali untuk 1 buku. Kami selalu menyampaikan kepadanya supaya kelak Akhtar seperti Ali bin Tholib yg mencintai ilmu pengetahuan. Biasanya Akhtar kalau sedang suka dengan kisah terntentu, dia akan mencoba memberi tebakan kepada kami, bahkan pada adeknya. Tentu saja kalau kasih tebakan ke adeknya, jawaban adek asal aja. Hehe. Siapa ayah Nabi Nuh? Siapa istri Nabi Ibrahim? Dan lain-lain. Mungkin dengan kasi tebakan, dia bisa lebih mengingat kisah tersebut. Kalau ada kalimat yang dia bingung, Akhtar l...

Buku Cerita GRATIS di SIBI

Hai hai hai..

Pasti semua langsung kepo kan kalau ada gratisan? Hehe. Sama dong! Jiwa emak-emak bergejolak kalau ada gratisan. Apalagi gratisan buku, ya kan? 

Kata pepatah buku adalah jendela dunia. Kita bisa melihat berbagai hal dari buku. Melihat tata surya, transportasi, bahkan melihat masa lalu bisa kita lakukan melalui membaca buku. Sayangnya tidak banyak akses kepada buku yang berkualitas. Mungkin di kota besar akses buku lebih mudah, tetapi di daerah perpustakaan yang banyak buku hanya ada di pusat pemerintahan, itupun terkadang buku-bukunya sudah jadul. 

Alhamdulillah, kita patut bersyukur sekarang kemdikbud melalui SIBI  menampilkan banyak buku baik buku teks (pelajaran) ataupun buku nonteks (buku cerita) yang dapat memperkaya wawasan literasi anak. 

SIBI kepanjangan dari Sistem Informasi Perbukuan Indonesia adalah ekosistem digital untuk mewadahi teman-teman penulis, penelaah, pernerbit, dan lainnya. Dengan tujuan menjadi pusat informasi dan komunikasii dua arah terkait kegiatan perbukuan nasional (sumber : buku.kemdikbud.go.id)

Kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengakses buku nonteks di website SIBI. Ibu-ibu tinggal ketik : https://buku.kemdikbud.go.id/ di browser. Setelah itu akan muncul gambar ini. 


Setelah muncul gambar di atas, kalian bisa registrasi terlebih dahulu. Jika tidak ingin registrasi juga tidak apa-apa. Langsung saja pilih Katalog Buku -> Buku Nonteks.

Selanjutnya kalian bisa pilih kategori buku yang ingin dibacakan ke anak. Ada 8 tipe buku yang disediakan berdasarkan kemampuan baca anak. Jika anak belum bisa membaca atau sudah bisa membaca namun masih tahap belajar awal bisa dipilihkan tipe Pembaca Dini A. 

Berikut penjelasan jenjang buku pada SIBI : 

Setelah memilih tipe buku, kalian tinggal pilih buku cerita yang akan dibacakan. Nantinya akan muncul deskripsi tentang buku termasuk penulis, ilustrasi, dan HET jika akan dijual. Buku ini bisa diunduh ataupun langsung dibaca online. 

Mumpung pemerintah sudah menyediakan fasilitas buku gratis, jangan dibuang kesempatan emas ini. Karena manfaat membacakan buku untuk anak sangat banyak. Nggak percaya? Coba aja! 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alka Sunat (2)

Rabu, 8 Februari 2024 resmi Alka upgrade diri alias khitan. Hihihi.. Alka dikhitan di usia 4 tahun kurang 1 bulan, selisih sekitar 6 bulan saat kakaknya dikhitan. Kami mengkhitankan Alka di Joyfun Khitan yang terletak di Gg Melati 3 Serdadi, Purwoharjo, Comal, Pemalang 52363. Hanya beda gang dari rumah kami. Sebelumnya kami sudah konsultasi terlebih dahulu dengan admin Joyfun Khitan, mengenai metode khitan yang akan digunakan di nomor 085870760680. Alka menggunakan sunat metode lem. Sunat lem, juga dikenal sebagai metode sunat lem glue atau sunat lem tisu adalah inovasi modern dalam prosedur sunat yang menggantikan penggunaan benang untuk penjahitan dengan penggunaan lem khusus. Salep bius dioleskan 2 jam sebelum proses khitan. Sampai di Joyfun Khitan kami berempat masuk ke ruangan. Akhtar dan Alka langsung terfokus pada PS, karena salah satu fasilitas di Joyfun Khitan adalah sunat sambil bermain PS.  Proses khitan cukup lama, tapi Alhamdulillah lancar. Sampai di rumah bius mulai h...

Rumah Makan Ti To Tie 2

Di hari Minggu ini agenda suami adalah Kopdar Komunitas Bukalapak Pantura yang diadakan di RM Ti To Tie 2. Untuk tulisan kali ini saya hanya membahas rumah makannya saja ya, sedangkan tulisan tentang acara kopdarnya di artikel yang lain. Hehe. Rumah Makan Ti To Tie 2  merupakan cabang dari Rumah Makan Ti To Tie yang sudah berdiri sebelumnya. Rumah makan ini bisa dikatakan sebagai salah satu rumah makan enak di Pemalang khususnya di wilayah Comal. Papan Nama RM Ti To Tie 2 Rumah Makan Ti To Tie 2 terletak di Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Tepatnya di timur lampu merah Blandong. Kalau kamu dari arah Pekalongan, rumah makan ini berjarak sekitar 5 km dari gapura Selamat Datang Pemalang. Sebelum lampu merah pertama bisa tengok di kanan jalan. Sedangkan dari arah Tegal atau Pemalang, dapat ditempuh 5 menit dari Jembatan Comal. Nah, setelah lampu merah kamu tinggal melipir ke kiri. Tenang saja, baliho Rumah Makan Ti To Tie terpampang sangat jelas. Dari depan r...

Akhtar Belajar di Produsen Seragam Sekolah ABBA

Hari Jum'at (28/2), Akhtar dan teman-temannya di PAUD 'Aisyiyah Purwoharjo Comal Pemalang sudah siap berbaris rapi. Rencananya mereka akan berkunjung ke salah satu produsen seragam sekolah yang ada di sekitar lingkungan sekolah, yaitu ABBA. Kebetulan akhir Februari merupakan tema puncak kegiatan Pekerjaan, sehingga para guru berinisiatif mengajak siswa untuk mengenalkan langsung beberapa pekerjaan yang ada di produsen seragam sekolah tersebut.  Sampai di konveksi ABBA, siswa disambut oleh ownernya yaitu Ibu Kokom kemudian dipersilahkan untuk masuk melihat proses pembuatan seragam. Ada banyak sekali orang di sana. Bermacam-macam pekerjaan mereka lakukan sesuai tugasnya. Ada yang memotong kain, menjahit, menyetrika, sampai mengemas baju seragam yang sudah jadi. Menurut pengamatan Bulel, Akhtar terlihat antusias memasuki ruang produksi tersebut. Beberapa kali Akhtar bertanya tentang apa yang karyawan lakukan. Selesai masuk ruang produksi, siswa dan guru bersantai di ha...