Langsung ke konten utama

Membaca Buku ala Akhtar

"Mas, minta tolong bajunya ditaruh di lemari." "Akhtar kan mau liat Al-Qur'an dulu, Buk." "Oiya, nanti habis liat Al-Qur'an ya." "Iya, Akhtar cuma mau liat aja kok. Ini di ceritanya ada ayat Al-Qur'an. Akhtar pengen liat bunyi ayatnya gimana." ------ Akhtar lagi suka banget baca buku kisah para Nabi & sahabat Nabi. Hampir setiap hari dia membaca di waktu pagi, siang, maupun sore. Durasi membacanya pum tidak hanya sekali, tapi bisa berkali kali untuk 1 buku. Kami selalu menyampaikan kepadanya supaya kelak Akhtar seperti Ali bin Tholib yg mencintai ilmu pengetahuan. Biasanya Akhtar kalau sedang suka dengan kisah terntentu, dia akan mencoba memberi tebakan kepada kami, bahkan pada adeknya. Tentu saja kalau kasih tebakan ke adeknya, jawaban adek asal aja. Hehe. Siapa ayah Nabi Nuh? Siapa istri Nabi Ibrahim? Dan lain-lain. Mungkin dengan kasi tebakan, dia bisa lebih mengingat kisah tersebut. Kalau ada kalimat yang dia bingung, Akhtar l...

Asyiknya Bermain Peran

Bermain peran atau dikenal juga denga role play merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan anak, baik sendiri maupun berkelompok. Ibu-ibu pernah liat kan, si kecil asyik jadi koki, dokter, guru, dan peran lainnya, nah itu yang dinamakan bermain peran. Bermain peran tentu lebih asyik jika banyak temannya daripada sendirian. Iya kan?

Dua hari lalu saya membuat topi pemadam kebakaran untuk Alka. Saya mencari printable topi pemadam kebakaran, lalu diprint dan selanjutnya gunting. Alka sangat senang sekali memakainya sambil berperan menjadi petugas pemadam kebakaran yang memadamkan api. Mungkin karena dia terinspirasi dari Youtube, bahkan Alka sampai naik jendela dan memutari gorden seperti yang dilakukan petugas pemadam yang dia tonton. Alhamdulillah gordennya nggak jatuh. Hehe. Sayang tidak sempat difoto. Setelah selesai bermain pemadam kebakaran, Alka menagih topi polisi. Baiklah, Ibuk akan membuatnya. ☺

Dan kemarin, Alhamdulillah saya menepati janji Alka untuk membuatkan topi polisi lengkap dengan dua rambu-rambu lalu lintas. Alka seneng banget. Kami pun bermain peran dengan memakai properti sederhana tersebut. Saya jadi anak sekolah yang mau menyeberang jalan dan Alka menjadi pak polisi yang menyeberangkan. Seru lho! Kami ketawa bersama saat ada tingkah laku lucu masing-masing. Bahkan saat Akhtar ikut bermain, tambah seru. 

Bermain peran sangat mengasyikkan. Bisa digunakan juga sebagai media belajar. Dulu waktu saya masih Tsanawiyah ada tugas kelompok dari guru untuk memainkan peran kehidupan salah seorang sahabat. Hal itu merupakan kenangan yang sangat membekas sampai saat ini. Eeeaa!

Bersama keluarga sendiri, kami pernah memainkan drama kisah Nabi Musa dan kisah Nabi Nuh. Anak-anak jadi tambah faham dengan kisah kedua nabi. Tentunya membuat ikatan emosi lebih rekat. 

Berikut manfaat bermain peran untuk anak yaa :

  1. Meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak
  2. Menambah ketrampilan berbahasa
  3. Meningkatkan kepercayaan diri
  4. Mengasah kemampuan berkomunikasi dan berekspresi
Jika Buibu ingin mengajak si kecil bermain peran pemadam kebakaran dan polisi bisa menggunakan printable di bawah ya. Tinggak ikuti petunjuk saja.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alka Sunat (2)

Rabu, 8 Februari 2024 resmi Alka upgrade diri alias khitan. Hihihi.. Alka dikhitan di usia 4 tahun kurang 1 bulan, selisih sekitar 6 bulan saat kakaknya dikhitan. Kami mengkhitankan Alka di Joyfun Khitan yang terletak di Gg Melati 3 Serdadi, Purwoharjo, Comal, Pemalang 52363. Hanya beda gang dari rumah kami. Sebelumnya kami sudah konsultasi terlebih dahulu dengan admin Joyfun Khitan, mengenai metode khitan yang akan digunakan di nomor 085870760680. Alka menggunakan sunat metode lem. Sunat lem, juga dikenal sebagai metode sunat lem glue atau sunat lem tisu adalah inovasi modern dalam prosedur sunat yang menggantikan penggunaan benang untuk penjahitan dengan penggunaan lem khusus. Salep bius dioleskan 2 jam sebelum proses khitan. Sampai di Joyfun Khitan kami berempat masuk ke ruangan. Akhtar dan Alka langsung terfokus pada PS, karena salah satu fasilitas di Joyfun Khitan adalah sunat sambil bermain PS.  Proses khitan cukup lama, tapi Alhamdulillah lancar. Sampai di rumah bius mulai h...

Rumah Makan Ti To Tie 2

Di hari Minggu ini agenda suami adalah Kopdar Komunitas Bukalapak Pantura yang diadakan di RM Ti To Tie 2. Untuk tulisan kali ini saya hanya membahas rumah makannya saja ya, sedangkan tulisan tentang acara kopdarnya di artikel yang lain. Hehe. Rumah Makan Ti To Tie 2  merupakan cabang dari Rumah Makan Ti To Tie yang sudah berdiri sebelumnya. Rumah makan ini bisa dikatakan sebagai salah satu rumah makan enak di Pemalang khususnya di wilayah Comal. Papan Nama RM Ti To Tie 2 Rumah Makan Ti To Tie 2 terletak di Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Tepatnya di timur lampu merah Blandong. Kalau kamu dari arah Pekalongan, rumah makan ini berjarak sekitar 5 km dari gapura Selamat Datang Pemalang. Sebelum lampu merah pertama bisa tengok di kanan jalan. Sedangkan dari arah Tegal atau Pemalang, dapat ditempuh 5 menit dari Jembatan Comal. Nah, setelah lampu merah kamu tinggal melipir ke kiri. Tenang saja, baliho Rumah Makan Ti To Tie terpampang sangat jelas. Dari depan r...

Akhtar Belajar di Produsen Seragam Sekolah ABBA

Hari Jum'at (28/2), Akhtar dan teman-temannya di PAUD 'Aisyiyah Purwoharjo Comal Pemalang sudah siap berbaris rapi. Rencananya mereka akan berkunjung ke salah satu produsen seragam sekolah yang ada di sekitar lingkungan sekolah, yaitu ABBA. Kebetulan akhir Februari merupakan tema puncak kegiatan Pekerjaan, sehingga para guru berinisiatif mengajak siswa untuk mengenalkan langsung beberapa pekerjaan yang ada di produsen seragam sekolah tersebut.  Sampai di konveksi ABBA, siswa disambut oleh ownernya yaitu Ibu Kokom kemudian dipersilahkan untuk masuk melihat proses pembuatan seragam. Ada banyak sekali orang di sana. Bermacam-macam pekerjaan mereka lakukan sesuai tugasnya. Ada yang memotong kain, menjahit, menyetrika, sampai mengemas baju seragam yang sudah jadi. Menurut pengamatan Bulel, Akhtar terlihat antusias memasuki ruang produksi tersebut. Beberapa kali Akhtar bertanya tentang apa yang karyawan lakukan. Selesai masuk ruang produksi, siswa dan guru bersantai di ha...