Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Membaca Buku ala Akhtar

"Mas, minta tolong bajunya ditaruh di lemari." "Akhtar kan mau liat Al-Qur'an dulu, Buk." "Oiya, nanti habis liat Al-Qur'an ya." "Iya, Akhtar cuma mau liat aja kok. Ini di ceritanya ada ayat Al-Qur'an. Akhtar pengen liat bunyi ayatnya gimana." ------ Akhtar lagi suka banget baca buku kisah para Nabi & sahabat Nabi. Hampir setiap hari dia membaca di waktu pagi, siang, maupun sore. Durasi membacanya pum tidak hanya sekali, tapi bisa berkali kali untuk 1 buku. Kami selalu menyampaikan kepadanya supaya kelak Akhtar seperti Ali bin Tholib yg mencintai ilmu pengetahuan. Biasanya Akhtar kalau sedang suka dengan kisah terntentu, dia akan mencoba memberi tebakan kepada kami, bahkan pada adeknya. Tentu saja kalau kasih tebakan ke adeknya, jawaban adek asal aja. Hehe. Siapa ayah Nabi Nuh? Siapa istri Nabi Ibrahim? Dan lain-lain. Mungkin dengan kasi tebakan, dia bisa lebih mengingat kisah tersebut. Kalau ada kalimat yang dia bingung, Akhtar l...

Daftar JKS-KIS via layanan Pandawa

Akhirnya daftar JKS-KIS juga. Padahal dulunya belum niat. Tapi karena ada urusan yang mau tidak mau memerlukan JKS-KIS, jadilah ngurus JKS-KIS untuk keluarga. Pendaftaran JKS-KIS bisa dilakukan di Kantor BPJS Pemalang yang terletak di Wanarejan dekat SMA N 2 Pemalang. Terbilang lumayan jauh dari tempat tinggal kami di Comal. Yah, paling enggak harus benar-benar meluangkan waktu satu hari untuk kesana. Setelah kesana kemari tanya google, ternyata bisa melakukan pendaftaran melalui aplikasi JKN Mobile .  Aplikasi JKN Mobile merupakan salah satu fasilitas untuk memudahkan para peserta JKN untuk mendaftar, menambah/mengurangi peserta, maupun informasi pelayanan kesehatan. Setelah menginstal dan masuk ke aplikasi JKN Mobile, tinggal klik saja pendaftaran baru dan ikuti mekanisme pendaftaran. Jika tidak mengalami kendala, Selamat! Tapi kemarin Bulel mengalami kendala saat memasukkan data. Entah apa masalahnya, padahal saat ditanyakan ke Dukcapil sudah ter- update . Kemudian Bulel ...

Makan Malam di Le'Gita, Comal

Malam ini dapat traktiran dari pak Aul dalam rangka beliau sudah menyelesaikan kursus PROBIASnya. Alhamdulillah ikut senang, akhirnya kursus perdana dengan materi membangun kebiasaan sudah dilaunching. Dari target 10 peserta, 8 peserta yang ikut. Yeayy!! Traktiran kali ini dilaksanakan di kafe Le'Gita. Untuk warga Comal, kafe ini pasti familiar karena bisa dibilang pionir kafe di Comal. Terletak di komplek ruko Grand Comal dekat Bank BCA, kafe ini cukup mudah dijangkau.  Le'Gita Coffee & Bistro est.2019 Dulu sebelum direhab, kafe ini lebih remang-remang cenderung gelap. Tetapi sekarang mengikuti trend, kafe ini direhab lebih cantik dan modern. Dengan warna dominan putih di bagian dalam menjadikan kafe Le'Gita ini lebih lapang dan terang. Teras depan Di sini ada ruangan indoor yang ber-AC serta ruangan outdoor baik di teras depan maupun belakang. Kami memilih ruangan indoor karena membawa anak-anak, jadi supaya tidak terganggu asap rokok.  Ruang indoor Ruang outdoor bela...

Panen Kompos

Semalam dapat info kalau Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dekat rumah ditutup. Hal ini efek dari pemboikotan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pemalang yang berada di Desa Pegongsoran oleh warga sekitar.  Kenapa sih diboikot? Yaa, tentunya siapa sih yang mau hidup berdampingan dengan sampah apalagi sampahnya segunung. Banyak efek yang ditimbulkan, seperti bau yang tidak sedap, pencemaran tanah, pencemaran air, dan penyakit-penyakit yang timbul akibat sampah. Memang di sebagian besar wilayah Indonesia permasalahan sampah menjadi hal yang tak berujung, pemerintah daerah belum mampu menyelesaikan permasalahan ini secara tepat. Sayangnya diperparah juga dengan kiriman sampah oleh warga setiap hari yang jumlahnya tidak sedikit. Alhamdulillah nya sih, di beberapa lokasi sudah ada gerakan minim sampah. Kalau saya sih belajar sedikit-sedikit dari mb DK Wardhani & mbak Britania Sari, tapi baru belajar teori aja prakteknya jauh dari harapan 😔. Nah, karena masih anget-angetnya kasus sampah di ...

Alka Belajar Membaca

Selama empat hari belakangan Alka sedang menjadi bahan uji coba untuk belajar membaca. Secara umur, Alka memang belum pas untuk diajari membaca. Tetapi kalau membandingkan dengan kakaknya, saat usia 3 tahun Akhtar sudah bisa huruf dari A-Z.  Uji coba belajar membaca ini untuk menguji seberapa efektif belajar membaca dengan metode ABACA Flashcard Seri Membaca 1 . Sstt.. sebenarnya juga keinginan Bulel untuk mencoba buka bimbingan belajar kembali sih. Hehe. Alka & ABACA Nah, kembali ke ABACA. ABACA Flashcard ini adalah salah satu metode membaca dengan berbasis permainan. Permainannya mirip ular tangga, tapi tidak menggunakan dadu. Pion maju jika anak mampu membaca dengan baik. Yang bikin mengasyikkan adalah anak boleh "panen" es krim jika berada di kotak es krim.  Mas Akhtar penjual es krim ABACA Flashcard ada 3 seri, yaitu seri membaca, seri hijaiyah, dan seri bahasa Inggris. Pada seri membaca ada 3 level : Seri membaca 1, seri membaca 2, dan seri membaca 3. Di seri memb...