Langsung ke konten utama

Membaca Buku ala Akhtar

"Mas, minta tolong bajunya ditaruh di lemari." "Akhtar kan mau liat Al-Qur'an dulu, Buk." "Oiya, nanti habis liat Al-Qur'an ya." "Iya, Akhtar cuma mau liat aja kok. Ini di ceritanya ada ayat Al-Qur'an. Akhtar pengen liat bunyi ayatnya gimana." ------ Akhtar lagi suka banget baca buku kisah para Nabi & sahabat Nabi. Hampir setiap hari dia membaca di waktu pagi, siang, maupun sore. Durasi membacanya pum tidak hanya sekali, tapi bisa berkali kali untuk 1 buku. Kami selalu menyampaikan kepadanya supaya kelak Akhtar seperti Ali bin Tholib yg mencintai ilmu pengetahuan. Biasanya Akhtar kalau sedang suka dengan kisah terntentu, dia akan mencoba memberi tebakan kepada kami, bahkan pada adeknya. Tentu saja kalau kasih tebakan ke adeknya, jawaban adek asal aja. Hehe. Siapa ayah Nabi Nuh? Siapa istri Nabi Ibrahim? Dan lain-lain. Mungkin dengan kasi tebakan, dia bisa lebih mengingat kisah tersebut. Kalau ada kalimat yang dia bingung, Akhtar l...

Repost : Pelarianku, Ikhtiarku

Kali ini antara judul dan isi sangat kontras, antara serius dan super duper konyol.
Diawali dengan kegalauan malam Kamis, antara jadi ambil data atau tidak. Kamis pagi yang mendung, membuatku ingin mengurungkan niatnya, di samping itu pula tak ada teman canggih yang bisa menemani ke Tritis. Usai pre-test grammar, aku pun meng-sms temanku, dan dia menyarankan untuk mengambil data hari itu saja. So, aku kalang kabut cari kamera, dan akhirnya menemukan kamera meski si empunya tak bisa menemani. Tak sampai di situ saja, perjuangan mendapat kamera masih berjalan. Aku segera melajukan motor agar bisa mengejar bis yang membawa temanku dan kameranya. Ternyata bis yang ditumpangi melaju dengan mulus, sampai sampai tak terkejar. Finally, aku harus melintas sampai rumahnya di Srandakan (Jogja-Srandakan 30 menit).
Setelah meminjam kameranya, tujuanku berikutnya adalah kos Munifah di daerah Karangmalang. Bayangpun!! Perjalanan Srandakan-Karangmalang ditempuh dalam waktu satu jam. Ckckckck.. Sampai di kos Munifah, sholat Dzuhur, cari makan (belum sarapan), lalu pergi ke Tritis.
Ternyata eh ternyata, bensinku limited edition, naik jalan menanjak pun harus dengan usaha yang sangat keras. Seakan-akan sedang memacu kuda, aku pun menyemangati si sexy Vega. Fiuhh, untungnya si Vega bener-bener ngadat pas sampai di tempat parkiran motor.

Naik naik ke puncak bukit tinggi tinggi sekali. Start pukul 13.50, dari bawah banyak rimbunan Bamboo sp dan kumpulan Pinus merkusii membuat suasana tenang, damai, dan mengasyikkan ditambah kicauan burung  -sayang, nggak bawa binocular-. Subhanallah, kali ini banyak Dendrobium mutabile yang mengembang, walaupun yang lain nggak terlihat ngembang. Sampai ketinggian 1120 dpl, kami mengakhiri perjalanan. Ehem, ternyata kami tak bawa minum, walhasil perjalanan turun juga tak mnum air (latian puasa H-1).
Sampai bawah sekitar pukul 17.00 dan kami pulang. At 18.30 aku baru di rumah, dan masih ada pekerjaan mlastiki tabungan tarawih anak-anak. Capcuzz, dengan bantuan ibu tersayang, aku menyelesaikannya pas Isya berkumandang. Go to taraweh :)

-----------------

 Don't try at home!! bikin motor rusak keesokan harinya, 2x putus rantai :(  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alka Sunat (2)

Rabu, 8 Februari 2024 resmi Alka upgrade diri alias khitan. Hihihi.. Alka dikhitan di usia 4 tahun kurang 1 bulan, selisih sekitar 6 bulan saat kakaknya dikhitan. Kami mengkhitankan Alka di Joyfun Khitan yang terletak di Gg Melati 3 Serdadi, Purwoharjo, Comal, Pemalang 52363. Hanya beda gang dari rumah kami. Sebelumnya kami sudah konsultasi terlebih dahulu dengan admin Joyfun Khitan, mengenai metode khitan yang akan digunakan di nomor 085870760680. Alka menggunakan sunat metode lem. Sunat lem, juga dikenal sebagai metode sunat lem glue atau sunat lem tisu adalah inovasi modern dalam prosedur sunat yang menggantikan penggunaan benang untuk penjahitan dengan penggunaan lem khusus. Salep bius dioleskan 2 jam sebelum proses khitan. Sampai di Joyfun Khitan kami berempat masuk ke ruangan. Akhtar dan Alka langsung terfokus pada PS, karena salah satu fasilitas di Joyfun Khitan adalah sunat sambil bermain PS.  Proses khitan cukup lama, tapi Alhamdulillah lancar. Sampai di rumah bius mulai h...

Rumah Makan Ti To Tie 2

Di hari Minggu ini agenda suami adalah Kopdar Komunitas Bukalapak Pantura yang diadakan di RM Ti To Tie 2. Untuk tulisan kali ini saya hanya membahas rumah makannya saja ya, sedangkan tulisan tentang acara kopdarnya di artikel yang lain. Hehe. Rumah Makan Ti To Tie 2  merupakan cabang dari Rumah Makan Ti To Tie yang sudah berdiri sebelumnya. Rumah makan ini bisa dikatakan sebagai salah satu rumah makan enak di Pemalang khususnya di wilayah Comal. Papan Nama RM Ti To Tie 2 Rumah Makan Ti To Tie 2 terletak di Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Tepatnya di timur lampu merah Blandong. Kalau kamu dari arah Pekalongan, rumah makan ini berjarak sekitar 5 km dari gapura Selamat Datang Pemalang. Sebelum lampu merah pertama bisa tengok di kanan jalan. Sedangkan dari arah Tegal atau Pemalang, dapat ditempuh 5 menit dari Jembatan Comal. Nah, setelah lampu merah kamu tinggal melipir ke kiri. Tenang saja, baliho Rumah Makan Ti To Tie terpampang sangat jelas. Dari depan r...

Akhtar Belajar di Produsen Seragam Sekolah ABBA

Hari Jum'at (28/2), Akhtar dan teman-temannya di PAUD 'Aisyiyah Purwoharjo Comal Pemalang sudah siap berbaris rapi. Rencananya mereka akan berkunjung ke salah satu produsen seragam sekolah yang ada di sekitar lingkungan sekolah, yaitu ABBA. Kebetulan akhir Februari merupakan tema puncak kegiatan Pekerjaan, sehingga para guru berinisiatif mengajak siswa untuk mengenalkan langsung beberapa pekerjaan yang ada di produsen seragam sekolah tersebut.  Sampai di konveksi ABBA, siswa disambut oleh ownernya yaitu Ibu Kokom kemudian dipersilahkan untuk masuk melihat proses pembuatan seragam. Ada banyak sekali orang di sana. Bermacam-macam pekerjaan mereka lakukan sesuai tugasnya. Ada yang memotong kain, menjahit, menyetrika, sampai mengemas baju seragam yang sudah jadi. Menurut pengamatan Bulel, Akhtar terlihat antusias memasuki ruang produksi tersebut. Beberapa kali Akhtar bertanya tentang apa yang karyawan lakukan. Selesai masuk ruang produksi, siswa dan guru bersantai di ha...