Langsung ke konten utama

Membaca Buku ala Akhtar

"Mas, minta tolong bajunya ditaruh di lemari." "Akhtar kan mau liat Al-Qur'an dulu, Buk." "Oiya, nanti habis liat Al-Qur'an ya." "Iya, Akhtar cuma mau liat aja kok. Ini di ceritanya ada ayat Al-Qur'an. Akhtar pengen liat bunyi ayatnya gimana." ------ Akhtar lagi suka banget baca buku kisah para Nabi & sahabat Nabi. Hampir setiap hari dia membaca di waktu pagi, siang, maupun sore. Durasi membacanya pum tidak hanya sekali, tapi bisa berkali kali untuk 1 buku. Kami selalu menyampaikan kepadanya supaya kelak Akhtar seperti Ali bin Tholib yg mencintai ilmu pengetahuan. Biasanya Akhtar kalau sedang suka dengan kisah terntentu, dia akan mencoba memberi tebakan kepada kami, bahkan pada adeknya. Tentu saja kalau kasih tebakan ke adeknya, jawaban adek asal aja. Hehe. Siapa ayah Nabi Nuh? Siapa istri Nabi Ibrahim? Dan lain-lain. Mungkin dengan kasi tebakan, dia bisa lebih mengingat kisah tersebut. Kalau ada kalimat yang dia bingung, Akhtar l...

Piknik Tipis Tipis ke Taman Kota Comal

bagian depan Tamkot Comal
dok : nnurullaily
Akhirnya sore ini kesampaian pula untuk piknik ke Taman Kota Comal (Tamkot Comal). Tamkot Comal ini merupakan bangunan super baru di Kecamatan Comal, Pemalang. Makanya bulel pengen banget berkunjung ke sana. Hehe..

Tamkot Comal ini terletak di Kawedanan. Klenteng Comal (Tin An Bio) ke selatan terus sampai ketemu kiri jalan tulisan Taman Kota Comal. Ekspektasi bulel ketika mendengar Taman Kota Comal adalah ada mainan seperti ayunan, jungkat jungkit. Dan ternyata ada. Haha, padahal bulel udah pernah lewat waktu pembangunannya lho.


Sampai di Tamkot Comal, bulel cuma berkeliling sebentar karena Akhtar bobok di gendongan. Lihat-lihat dari depan ke belakang isinya apa aja. Sambil mikir di mana lokasi yang cocok buat gelar lapak :)) . Pengunjung di sini kebanyakan keluarga yang ingin menghabiskan waktu sorenya. Ada pula pemuda dan pemudi sedang ngobrol santai hingga serius.

tulisan Taman Rusa
dok : nnurullaily
Di tiap sudut depan dan belakang ada ayunan dan jungkat jungkit. Bagian depan terdapat tulisan Taman Kota Comal sebagai tempat yang tidak terlewatkan untuk swafoto, kemudian bagian belakang ada semacam pendopo. Pendopo ini cocok untuk melakukan acara-acara santai atau sekedar gelar tikar untuk makan siang bersama. Selain pendopo, ada pula Taman Rusa. Namun di Taman Rusa ini belum tampak batang hidungnya si rusa.







Alhamdulillah, patut disyukuri Comal memiliki tempat nongkrong yang murah meriah. Namun alangkah lebih baiknya jika beberapa hal yang menjadi catatan bulel ini dibenahi :
banyak sampah euy!
dok : nnurullaily

  1. Sampah. Permasalahan sampah memang pelik di semua tempat. Perlu adanya kesadaran dari diri sendiri untuk selalu membuang sampah di tempat sampah. Namun, di Taman Kota Comal bulel melihat tidak adanya tong sampah di tiap-tiap sudut atau paling enggak di lokasi yang mudah terjangkau.
  2. Parkir dan tarifnya. Parkir sepeda motor sore tadi cukup rapi. Namun ada beberapa kendaraan bermotor yang berhenti hingga tengah taman. Selain itu tarif parkir harus diseragamkan dan memiliki karcis. Pengalaman tadi sore, pas bulel kasi uang 2000 rupiah nggak dapat kembalian. Bulel tanya,"Emang parkirnya 2000?" Si tukang parkir jawab "iya". Trus saat suami bilang : Lho parkirnya nggak 1000? Baru deh tukang parkir kasi kembalian. Hadeeh.
  3. Tanaman hijau. Mungkin karena baru, Tamkot Comal ini terlihat tampak gersang. Semoga seiring berjalannya waktu tanaman-tanaman di sana mulai menghijau.
  4. Rokok. Kalau sesuai Undang-Undang merokok di tempat umum tidak diperbolehkan kan ya? Tapii ya gimana lagi. Kalau kesana harus tahan banting sama para perokok. Wkwkwk. Kalau kalian nggak tahan sama bau rokok, main kesananya pas pagi di hari kerja saja. Hehe
  5. Pedagang Kaki Lima. Kalau PKL ini ditata kaya foodcourt kayaknya jadi asyik deh. Nggak harus pakai tenda atau tempat yang wah. Tapi disediakan spot khusus untuk berjualan gitu. Jadi terpusat, nggak ada PKL yang jualannya di timur selatan barat utara itu nama mta angin. Hehe
Semoga dengan adanya Tamkot Comal ini mampu mewadahi segala aktifitas warga Comal pada khususnya. Kan asyik tuh kalau ada festival musik, kesenian, pengajian, dan kegiatan lain di Tamkot Comal ini. 
Yang paling penting, bulel juga punya misi gelar Pojok Baca di sini. Doakan yaaak ^_^

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alka Sunat (2)

Rabu, 8 Februari 2024 resmi Alka upgrade diri alias khitan. Hihihi.. Alka dikhitan di usia 4 tahun kurang 1 bulan, selisih sekitar 6 bulan saat kakaknya dikhitan. Kami mengkhitankan Alka di Joyfun Khitan yang terletak di Gg Melati 3 Serdadi, Purwoharjo, Comal, Pemalang 52363. Hanya beda gang dari rumah kami. Sebelumnya kami sudah konsultasi terlebih dahulu dengan admin Joyfun Khitan, mengenai metode khitan yang akan digunakan di nomor 085870760680. Alka menggunakan sunat metode lem. Sunat lem, juga dikenal sebagai metode sunat lem glue atau sunat lem tisu adalah inovasi modern dalam prosedur sunat yang menggantikan penggunaan benang untuk penjahitan dengan penggunaan lem khusus. Salep bius dioleskan 2 jam sebelum proses khitan. Sampai di Joyfun Khitan kami berempat masuk ke ruangan. Akhtar dan Alka langsung terfokus pada PS, karena salah satu fasilitas di Joyfun Khitan adalah sunat sambil bermain PS.  Proses khitan cukup lama, tapi Alhamdulillah lancar. Sampai di rumah bius mulai h...

Rumah Makan Ti To Tie 2

Di hari Minggu ini agenda suami adalah Kopdar Komunitas Bukalapak Pantura yang diadakan di RM Ti To Tie 2. Untuk tulisan kali ini saya hanya membahas rumah makannya saja ya, sedangkan tulisan tentang acara kopdarnya di artikel yang lain. Hehe. Rumah Makan Ti To Tie 2  merupakan cabang dari Rumah Makan Ti To Tie yang sudah berdiri sebelumnya. Rumah makan ini bisa dikatakan sebagai salah satu rumah makan enak di Pemalang khususnya di wilayah Comal. Papan Nama RM Ti To Tie 2 Rumah Makan Ti To Tie 2 terletak di Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Tepatnya di timur lampu merah Blandong. Kalau kamu dari arah Pekalongan, rumah makan ini berjarak sekitar 5 km dari gapura Selamat Datang Pemalang. Sebelum lampu merah pertama bisa tengok di kanan jalan. Sedangkan dari arah Tegal atau Pemalang, dapat ditempuh 5 menit dari Jembatan Comal. Nah, setelah lampu merah kamu tinggal melipir ke kiri. Tenang saja, baliho Rumah Makan Ti To Tie terpampang sangat jelas. Dari depan r...

Akhtar Belajar di Produsen Seragam Sekolah ABBA

Hari Jum'at (28/2), Akhtar dan teman-temannya di PAUD 'Aisyiyah Purwoharjo Comal Pemalang sudah siap berbaris rapi. Rencananya mereka akan berkunjung ke salah satu produsen seragam sekolah yang ada di sekitar lingkungan sekolah, yaitu ABBA. Kebetulan akhir Februari merupakan tema puncak kegiatan Pekerjaan, sehingga para guru berinisiatif mengajak siswa untuk mengenalkan langsung beberapa pekerjaan yang ada di produsen seragam sekolah tersebut.  Sampai di konveksi ABBA, siswa disambut oleh ownernya yaitu Ibu Kokom kemudian dipersilahkan untuk masuk melihat proses pembuatan seragam. Ada banyak sekali orang di sana. Bermacam-macam pekerjaan mereka lakukan sesuai tugasnya. Ada yang memotong kain, menjahit, menyetrika, sampai mengemas baju seragam yang sudah jadi. Menurut pengamatan Bulel, Akhtar terlihat antusias memasuki ruang produksi tersebut. Beberapa kali Akhtar bertanya tentang apa yang karyawan lakukan. Selesai masuk ruang produksi, siswa dan guru bersantai di ha...