Perjalanan mengaji Akhtar sepertinya dimulai saat Akhtar usia 3 atau 4 tahun. Saat masih perkenalan huruf hijaiyah Bulel memakai Iqro' jilid 1. Selain itu pernah juga membuat permainan tebak huruf ataupun sambil menyanyikan lagu supaya Akhtar lebih ingat huruf-huruf hijaiyah. Jilid 1 pun tak mulus-mulus amat, pernah ada kejadian saat Akhtar enggan mengaji.
Memasuki Iqro' jilid 2 rasanya susah sekali mengajarkannya. Bulel pikir karena sudah mulai bersambung dan tulisannya yang terlalu banyak. Akhirnya Bulel sempet curhat ke salah satu grup WA, setelah itu ada salah satu peserta yang menyarankan Bulel menggunakan metode Al-Barqy dan Bulel mencoba memakainya. Menggunakan Al-Barqy waktu itu cukup mudah, tapi semakin ke halaman atas justru lebih banyak tulisannya sehingga Akhtar agak kesulitan. Kemudian beralihlah Akhtar dengan menggunakan buku Qiroati.
Mengaji dengan buku Qiroati dilakukan sampai lulus jilid, kira-kira hampir 1,5 tahun. Karena Akhtar ngaji bareng Ustadzah, Bulel & pak Aul tinggal ngikuti halaman yang sudah dibaca. Tantangannya adalah ketika Bulel lagi males, Astaghfirullah.
Hari-hari ini Bulel & pak Aul sedang menikmati hari di saat Akhtar (dan Alka) sudah ngaji tanpa disuruh-suruh bahkan meminta sendiri, terutama setelah sholat Subuh & sholat Maghrib. Kalau sedang mengulur waktu, cukup diingatkan saja. MasyaAllah Tabarokallah.
1 Juz pertama, semoga menjadi juz-juz selanjutnya hingga khatam. Dan semoga selalu terbiasa membaca, menghafal, mempelajari, & mengamalkannya. Serta semoga selalu dekat dengan Al-Qur'an. Aamiin
Komentar
Posting Komentar