Langsung ke konten utama

Membaca Buku ala Akhtar

"Mas, minta tolong bajunya ditaruh di lemari." "Akhtar kan mau liat Al-Qur'an dulu, Buk." "Oiya, nanti habis liat Al-Qur'an ya." "Iya, Akhtar cuma mau liat aja kok. Ini di ceritanya ada ayat Al-Qur'an. Akhtar pengen liat bunyi ayatnya gimana." ------ Akhtar lagi suka banget baca buku kisah para Nabi & sahabat Nabi. Hampir setiap hari dia membaca di waktu pagi, siang, maupun sore. Durasi membacanya pum tidak hanya sekali, tapi bisa berkali kali untuk 1 buku. Kami selalu menyampaikan kepadanya supaya kelak Akhtar seperti Ali bin Tholib yg mencintai ilmu pengetahuan. Biasanya Akhtar kalau sedang suka dengan kisah terntentu, dia akan mencoba memberi tebakan kepada kami, bahkan pada adeknya. Tentu saja kalau kasih tebakan ke adeknya, jawaban adek asal aja. Hehe. Siapa ayah Nabi Nuh? Siapa istri Nabi Ibrahim? Dan lain-lain. Mungkin dengan kasi tebakan, dia bisa lebih mengingat kisah tersebut. Kalau ada kalimat yang dia bingung, Akhtar l...

Hot Water Boom Guciku

Akhirnya kesampaian juga pikniknya. Katanya sih piknik biar nggak panik.
Destinasi wisata kali ini adalah di pemandian air panas Guci. Wisata ini terletak di Kabupaten Tegal, kalau dari arah tempat tinggalku sih sekitar 2 jam perjalanan menuju ke sana. Dari Comal melewati Kota Pemalang lalu ke arah Moga selanjutnya menuju Guci.



Guci merupakan tempat pemandian air panas yang alami, dekat dengan lereng Gunung Slamet.

Liburan kali ini menuju Hot Water Boom Guciku. Jadi di Guci sendiri (kata kakak iparku) ada Guci atas dan Guci Bawah. Guci atas merupakan kolam pemandian air panas, sedangkan Guci bawah atau dikenal dengan nama Guciku merupakan tempat rekreasi yang dibuat semacam water boom dengan beraneka mainan dan seluncuran.

Sampai di Guciku parkiran macet sekali, maklum tanggal merah alias Hari Ahad. Tiket masuk Hot Water Boom Guci tiket hari biasa Rp 30.000, sedangkan hari libur Rp 35.000. Sepertinya tiket ini mengalami kenaikan deh, soalnya saya lihat di beberapa review lebih murah 5.000 rupiah.

Oke, saatnya menuruni tangga. Perjuangan banget bagi bumil macam saya. Hehe.. Yang penting piknik asyik deh. Di sana kami mencari tempat 'nongkrong' yang enak, dan dapatlah kami di bawah pohon kecil dekat tempat ganti baju dan dekat mas-mas penjual mie instan. Oiya di sini boleh kok bawa peralatan perang perut alias makanan. Kami sudah menyiapkan dari rumah di antaranya : tikar plastik, galon dan air (kasihan suamiku yang ngangkut), gelas plastik, sendok, nasi, lauk pauk (ada ayam, keong, mie goreng, oseng tempe), pisang, dan melon. Komplit kan?? Banyak pengunjung juga membawa makanan sedemikian komplit. Pengennya sih ada acara tukar lauk gitu ya. Haha..
Sampai sini kami santap siang dulu. Maklum kelaparan, selain itu jam sudah menunjukkan jam 12 siang artinya waktu makan siang dimulai.

Setelah makan, saatnya terjun!! Untuk putra putri yang nggak bisa berenang atau ingin menggunakan pelampung di Guciku juga ada penyewaan pelampung 1 lubang maupun 2 lubang. Saya lupa harganya antara Rp 20.000- Rp 30.000 kalau tidak salah. Ada juga penyewaan kunci loker Rp 5.000 dan tikar bagi Anda yang tidak membawa tikar seharga Rp 15.000.

Guciku beda dari kebanyakan kolam renang atau water boom. Mengusung nama Hot Water Boom tentunya air di kolam ini tidak sedingin kolam renang kebanyakan. Air di Guciku lebih hangat. Ada juga pancuran air panas, dan memang airnya sangat panas. Permainan di sini standar, ada seluncuran yang tidak begitu curam, lalu ada ember tumpah yang berisi air panas menjadi idola pengunjung, ada jaring laba-laba, dan semacamnya. Sambil berenang-renang sesekali saya mencoba pancuran air panas.

Selama berjam-jam kami menikmati berendam dan berenang bersama keluarga sampai Asar. Setelah Asar kami langsung bergantian untuk ganti baju di ruang ganti/bilas. Tadinya kupikir antri banyak, ternyata ruangan yang disediakan juga cukup banyak kok. Saatnya pulang, semoga besok lagi ada kesempatan piknik bareng lagi, tentunya besok sama si bocil imut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alka Sunat (2)

Rabu, 8 Februari 2024 resmi Alka upgrade diri alias khitan. Hihihi.. Alka dikhitan di usia 4 tahun kurang 1 bulan, selisih sekitar 6 bulan saat kakaknya dikhitan. Kami mengkhitankan Alka di Joyfun Khitan yang terletak di Gg Melati 3 Serdadi, Purwoharjo, Comal, Pemalang 52363. Hanya beda gang dari rumah kami. Sebelumnya kami sudah konsultasi terlebih dahulu dengan admin Joyfun Khitan, mengenai metode khitan yang akan digunakan di nomor 085870760680. Alka menggunakan sunat metode lem. Sunat lem, juga dikenal sebagai metode sunat lem glue atau sunat lem tisu adalah inovasi modern dalam prosedur sunat yang menggantikan penggunaan benang untuk penjahitan dengan penggunaan lem khusus. Salep bius dioleskan 2 jam sebelum proses khitan. Sampai di Joyfun Khitan kami berempat masuk ke ruangan. Akhtar dan Alka langsung terfokus pada PS, karena salah satu fasilitas di Joyfun Khitan adalah sunat sambil bermain PS.  Proses khitan cukup lama, tapi Alhamdulillah lancar. Sampai di rumah bius mulai h...

Rumah Makan Ti To Tie 2

Di hari Minggu ini agenda suami adalah Kopdar Komunitas Bukalapak Pantura yang diadakan di RM Ti To Tie 2. Untuk tulisan kali ini saya hanya membahas rumah makannya saja ya, sedangkan tulisan tentang acara kopdarnya di artikel yang lain. Hehe. Rumah Makan Ti To Tie 2  merupakan cabang dari Rumah Makan Ti To Tie yang sudah berdiri sebelumnya. Rumah makan ini bisa dikatakan sebagai salah satu rumah makan enak di Pemalang khususnya di wilayah Comal. Papan Nama RM Ti To Tie 2 Rumah Makan Ti To Tie 2 terletak di Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Tepatnya di timur lampu merah Blandong. Kalau kamu dari arah Pekalongan, rumah makan ini berjarak sekitar 5 km dari gapura Selamat Datang Pemalang. Sebelum lampu merah pertama bisa tengok di kanan jalan. Sedangkan dari arah Tegal atau Pemalang, dapat ditempuh 5 menit dari Jembatan Comal. Nah, setelah lampu merah kamu tinggal melipir ke kiri. Tenang saja, baliho Rumah Makan Ti To Tie terpampang sangat jelas. Dari depan r...

Akhtar Belajar di Produsen Seragam Sekolah ABBA

Hari Jum'at (28/2), Akhtar dan teman-temannya di PAUD 'Aisyiyah Purwoharjo Comal Pemalang sudah siap berbaris rapi. Rencananya mereka akan berkunjung ke salah satu produsen seragam sekolah yang ada di sekitar lingkungan sekolah, yaitu ABBA. Kebetulan akhir Februari merupakan tema puncak kegiatan Pekerjaan, sehingga para guru berinisiatif mengajak siswa untuk mengenalkan langsung beberapa pekerjaan yang ada di produsen seragam sekolah tersebut.  Sampai di konveksi ABBA, siswa disambut oleh ownernya yaitu Ibu Kokom kemudian dipersilahkan untuk masuk melihat proses pembuatan seragam. Ada banyak sekali orang di sana. Bermacam-macam pekerjaan mereka lakukan sesuai tugasnya. Ada yang memotong kain, menjahit, menyetrika, sampai mengemas baju seragam yang sudah jadi. Menurut pengamatan Bulel, Akhtar terlihat antusias memasuki ruang produksi tersebut. Beberapa kali Akhtar bertanya tentang apa yang karyawan lakukan. Selesai masuk ruang produksi, siswa dan guru bersantai di ha...