Langsung ke konten utama

Membaca Buku ala Akhtar

"Mas, minta tolong bajunya ditaruh di lemari." "Akhtar kan mau liat Al-Qur'an dulu, Buk." "Oiya, nanti habis liat Al-Qur'an ya." "Iya, Akhtar cuma mau liat aja kok. Ini di ceritanya ada ayat Al-Qur'an. Akhtar pengen liat bunyi ayatnya gimana." ------ Akhtar lagi suka banget baca buku kisah para Nabi & sahabat Nabi. Hampir setiap hari dia membaca di waktu pagi, siang, maupun sore. Durasi membacanya pum tidak hanya sekali, tapi bisa berkali kali untuk 1 buku. Kami selalu menyampaikan kepadanya supaya kelak Akhtar seperti Ali bin Tholib yg mencintai ilmu pengetahuan. Biasanya Akhtar kalau sedang suka dengan kisah terntentu, dia akan mencoba memberi tebakan kepada kami, bahkan pada adeknya. Tentu saja kalau kasih tebakan ke adeknya, jawaban adek asal aja. Hehe. Siapa ayah Nabi Nuh? Siapa istri Nabi Ibrahim? Dan lain-lain. Mungkin dengan kasi tebakan, dia bisa lebih mengingat kisah tersebut. Kalau ada kalimat yang dia bingung, Akhtar l...

Target Jangka Menengah (?)

Target dengan jangka waktu 2,5 tahun. Kira-kira termasuk jangka pendek atau jangka menengah sih? Hehe, bingung juga.
Dalam waktu 2,5 tahun ada 2 macam target di keluarga kami yaitu umroh untuk 3 orang dan beli mobil. Hmm, hampir rasanya mustahil ya. Deadline yang pendek dan biaya yang tidak sedikit. Tapi harus positif thinking lah yaw!!  Target must go on!



Jadi, apa yang harus kulakukan?? *ngomong sendiri*
1. Hemat
HARUS HEMAT, nggak boleh tawar menawar lagi. Ini kelemahanku nih, kata suami kalau lagi keluar walau bentar pasti minta jajan. Huhuhu..
Oke. Hemat yaaa Hemat.

2. Nabung
Tentu nabung penting lah, kalau nggak nabung uangnya dipakai terus dong. Alhamdulillah, sebelum puasa sudah konsisten nabung per minggu. Lumayan lah, daripada lumanyun. Hehe..

3. Naikkan Pendapatan
Nah ini juga penting (semua penting si), kalau pendapatan segitu gitu aja secara hitungan matematis manusia target segitu bakalan susah dicapai. Mau nggak mau harus ikhtiar lebih giat lagi dong. Suami udah start lebih kenceng nih, masa aku nya males-malesan. Hamil bukan alasan untuk males-malesan dong ya. Terus aku ngapain?? Jualan bukunya digenjot, biar bisa konsisten di angka 6 juta per bulan. Syukur-syukur kaya mb Ervika atau mb Ika gitu yang kalau diawang-awang penghasillannya sampai 20 juta lebih per bulan 'hanya' dengan jualan buku. Aamiin...

4. Investasi
Dari dulu sampai sekarang investasi yang kami lakukan baru emas. Itupun baru sebatang emas, duuh parah. Tapi ternyata kalau diitung-itung kenaikannya selama setaun pas harga buy back emas 540.000/gram untungnya 500.000 rupiah. Sedikit juga ya ternyata >.<
Beberapa waktu lalu sih pengen banget investasiin tu emas ke usahanya suami. Soalnya pas dilihat dan dihitung dananya lebih menguntungkan, tapiiii ditolak. Sedihnya..

5. Ibadah dan Sedekah
Target apapun, dalam keadaan lapang maupun sempit ibadah dan sedekah kudu dilakukan terus menerus. Memang sih kalau ibadah diniatkan untuk target-target duniawi kesannya gimanaaa gitu. Kalau menurutku ibadah dan sedekah juga melancarkan rejeki, nah rejeki kan macam-macam bentuknya. Ada sehat, dihindarkan dari bahaya, dan keturunan serta pasangan sholeh. Kalau dikabulkan sama Allah, tentunya hidup jadi bahagia dan insyaAllah target-target bisa dilakukan dengan hati gembira.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alka Sunat (2)

Rabu, 8 Februari 2024 resmi Alka upgrade diri alias khitan. Hihihi.. Alka dikhitan di usia 4 tahun kurang 1 bulan, selisih sekitar 6 bulan saat kakaknya dikhitan. Kami mengkhitankan Alka di Joyfun Khitan yang terletak di Gg Melati 3 Serdadi, Purwoharjo, Comal, Pemalang 52363. Hanya beda gang dari rumah kami. Sebelumnya kami sudah konsultasi terlebih dahulu dengan admin Joyfun Khitan, mengenai metode khitan yang akan digunakan di nomor 085870760680. Alka menggunakan sunat metode lem. Sunat lem, juga dikenal sebagai metode sunat lem glue atau sunat lem tisu adalah inovasi modern dalam prosedur sunat yang menggantikan penggunaan benang untuk penjahitan dengan penggunaan lem khusus. Salep bius dioleskan 2 jam sebelum proses khitan. Sampai di Joyfun Khitan kami berempat masuk ke ruangan. Akhtar dan Alka langsung terfokus pada PS, karena salah satu fasilitas di Joyfun Khitan adalah sunat sambil bermain PS.  Proses khitan cukup lama, tapi Alhamdulillah lancar. Sampai di rumah bius mulai h...

Rumah Makan Ti To Tie 2

Di hari Minggu ini agenda suami adalah Kopdar Komunitas Bukalapak Pantura yang diadakan di RM Ti To Tie 2. Untuk tulisan kali ini saya hanya membahas rumah makannya saja ya, sedangkan tulisan tentang acara kopdarnya di artikel yang lain. Hehe. Rumah Makan Ti To Tie 2  merupakan cabang dari Rumah Makan Ti To Tie yang sudah berdiri sebelumnya. Rumah makan ini bisa dikatakan sebagai salah satu rumah makan enak di Pemalang khususnya di wilayah Comal. Papan Nama RM Ti To Tie 2 Rumah Makan Ti To Tie 2 terletak di Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Tepatnya di timur lampu merah Blandong. Kalau kamu dari arah Pekalongan, rumah makan ini berjarak sekitar 5 km dari gapura Selamat Datang Pemalang. Sebelum lampu merah pertama bisa tengok di kanan jalan. Sedangkan dari arah Tegal atau Pemalang, dapat ditempuh 5 menit dari Jembatan Comal. Nah, setelah lampu merah kamu tinggal melipir ke kiri. Tenang saja, baliho Rumah Makan Ti To Tie terpampang sangat jelas. Dari depan r...

Akhtar Belajar di Produsen Seragam Sekolah ABBA

Hari Jum'at (28/2), Akhtar dan teman-temannya di PAUD 'Aisyiyah Purwoharjo Comal Pemalang sudah siap berbaris rapi. Rencananya mereka akan berkunjung ke salah satu produsen seragam sekolah yang ada di sekitar lingkungan sekolah, yaitu ABBA. Kebetulan akhir Februari merupakan tema puncak kegiatan Pekerjaan, sehingga para guru berinisiatif mengajak siswa untuk mengenalkan langsung beberapa pekerjaan yang ada di produsen seragam sekolah tersebut.  Sampai di konveksi ABBA, siswa disambut oleh ownernya yaitu Ibu Kokom kemudian dipersilahkan untuk masuk melihat proses pembuatan seragam. Ada banyak sekali orang di sana. Bermacam-macam pekerjaan mereka lakukan sesuai tugasnya. Ada yang memotong kain, menjahit, menyetrika, sampai mengemas baju seragam yang sudah jadi. Menurut pengamatan Bulel, Akhtar terlihat antusias memasuki ruang produksi tersebut. Beberapa kali Akhtar bertanya tentang apa yang karyawan lakukan. Selesai masuk ruang produksi, siswa dan guru bersantai di ha...