Ceritaku, Cerita Kita

Hari Jum'at & Ahad Akhtar, Alka & Ibuk ikut nemenin Ayah untuk mengikuti pameran yang diselenggarakan oleh Polres Pemalang dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76. Kegiatan ini dilaksanakan di GOR Kridanggo dekat alun-alun Pemalang. Dimulai hari Jum'at, kami sekeluarga pergi ke GOR untuk memantau lokasi dan menyetting untuk display di pameran tersebut. Dalam proses tersebut banyak yang bisa diamati terutama tentang profesi polisi.    Di sana Akhtar & Alka melihat banyak polisi dan peralatan yang digunakan polisi. Ada sepeda motor, sepeda, perahu penyelamatan, senjata api, rompi anti peluru, seragam, dan lainnya.  Dari jam 14.00 sampai menjelang Maghrib pasti sangat membosankan bagi anak-anak, terutama untuk Akhtar yang energinya "tipis" jika bertemu banyak orang ataupun pergi dalam waktu lama. Untungnya di dekat GOR ada Perpusda Pemalang yang walaupun tutup ada permainannya. Mereka pun asyik main di sana.  Hari Ahad pun datang, yang menemani Ayah hanya Akhtar ...

Ini adalah sertifikat IXL milik Akhtar setelah berhasil mengerjakan latihan matematika sebanyak 120 soal. Selamat Akhtar dan Selamat Berbahagia ^_^  

Sabtu, 18 Juni 2022 lalu menjadi hari yang seru bagi Akhtar dan Ibuk. Hari Sabtu lalu merupakan acara pelepasan siswa di sekolah Akhtar, setiap murid menampilkan hiburan dan orangtua murid menjadi panitia pelaksana dalam kegiatan tersebut.  Akhtar ditunjuk untuk membacakan Ayat Kursi & artinya serta menari Gundul-Gundul Pacul, sedangkan Ibuk ditunjuk sebagai pembawa acara. Sebelum acara diselenggarakan, Akhtar dan murid-murid lainnya setiap hari berlatih di sekolah. Ada yang malu, nangis, dan bersemangat. Di rumah, Akhtar pun kadang berlatih dengan Youtube maupun diiringi suara dari Ibuk. Tak lupa ayat Kursi & artinya juga dipersiapkan.  H-1 orangtua murid mulai mendekorasi ruangan untuk pentas. Dekorasinya terbilang sederhana tapi meriah. Dari kegiatan mendekorasi tersebut Ibuk memperoleh pengalaman membuat bunga dari balon yang sebelumnya belum pernah dilakukan.       Hari yang ditunggu-tunggu tiba, Alhamdulillah acara demi acara berjalan dengan l...

Permainan edukatif sekarang sudah kian menjamur di internet, dari harga yang murah sampai mahal ada. Tinggal kita pilih aja sih Bu, yang cocok untuk perkembangan buah hati kita.  Di usia Alka yang 2 tahun, sebenarnya banyak hal yang bisa distimulasi seperti sensorik, motorik halus, motorik kasar, emosi, dan kemandirian.  Nah, untuk menstimulasi motorik halus Alka kemarin Ibuk beliin Alka mainan busy jar 5 in 1 yang beli di shopee. Harganya cukup murah dan cukup banyak yang didapatkan.  Ada permainan pompom, kancing, geometri, penjepit, menarik pita, dan memasukkan stick. Seperti namanya busy jar, permainan ini menjadikan Alka cukup sibuk. Dia bahkan bisa memainkannya selama 15 menit. Lumayan kan buat Ibuk selonjoran :).

Indonesia... Jeng Jeng Jeng Jeng!! Indonesia... Jeng Jeng Jeng Jeng!! Seru banget tiap nonton pertandingan tim bulutangkis Indonesia. Walaupun belum bisa ng-Istora, baru bisa nonton lewat layar TV tapi keseruan dan kehebohan pemain serta supporter menular sampai rumah.  Pekan kemarin sampai pekan ini para penikmat bola tamplek ini bakal dihibur oleh aksi-aksi pemain dari berbagai penjuru dunia di ajang Daihatsu Indonesia Master (pekan lalu) & Indonesia Open (pekan ini).  Di rumah yang paling hobi nonton badminton adalah Ibuk dan Akhtar pun mulai "tertular" suka nonton badminton.  Mumpung Akhtar ikut nonton badminton, Ibuk agak berpikir gimana caranya biar nonton nggak sekedar nonton. Eh ternyata dari nonton badminton kami bisa belajar banyak hal lho, terutama bagi Akhtar. Apa saja yang bisa dipelajari? 1. Nama negara  2. Bendera negara  3. Angka dengan nilai besar dan kecil 4. Kerja keras dan sportivitas 5. Tata tertib permainan bulutangkis 6. Ba...

Beras warna atau yang biasa disebut rainbow rice adalah satu alat untuk bermain yang menyenangkan. Rainbow rice bisa dikreasikan untuk beberapa permainan terutama untuk Alka (2 tahun), seperti menyendok beras, menuangkan beras, dan bermain musik. Bisa juga digunakan sebagai media belajar untuk anak usia 4-5 tahun dalam hal pra-menulis.  Simak cara membuat rainbow rice yuk! Alat dan Bahan : Beras 1 cup (saya bagi untuk 2 warna) Cuka makan Pewarna makanan (hijau dan kuning) Caranya gampang banget. Masukkan 1  sendok makan cuka ke dalam beras lalu dicampur. Setelah rata bagi dua beras, dan masukkan pewarna makanan hijau dan kuning pada tiap beras lalu aduk rata. Terakhir taruh di nampan lalu keringkan.  Kegiatan tersebut sangat menyenangkan dilakukan bersama, anggap saja latihan memasak sederhana. Anak bisa dilibatkan menuang atau mengaduk-aduk.  Oiya setelah beras kering masukkan wadah untuk bisa dimainkan keesokan harinya :)

Kemampuan anak mengenali warna akan semakin berkembang saat ia berusia sekitar 18 bulan (parenting.co.id).  Nah, di usia 18 bulan sampai 2 tahun baiknya orangtua mulai menstimulasi anak dengan berbagai aktivitas pengenalan warna yang menyenangkan seperti aktivitas yang dilakukan oleh Alka dan Ibuk kali ini. Alat yang digunakan adalah printable warna yang Ibuk bikin sendiri menggunakan Canva (bisa didownload di sini ya . Selanjutnya diprint 2 kali, 1 kertas dipotong sesuai bentuk satunya dibiarkan saja.  Ohiya supaya lebih awet boleh dilaminasi ataupun ditempel kardus bekas yang dilapisi lakban bening ya.  Saatnya bermain!! Permainan ini bisa diimprovisasi semenyenangkan mungkin ya.  Kalau main ala Alka dan Ibuk sih awalnya kami menyebutkan warna bersama, lalu menyanyikan dengan nada Pelangi-Pelangi.  Selanjutnya Ibuk meminta Alka mencocokkan potongan warna dengan warna yang sesuai.  Yang terakhir kamipun membuat kereta warna, tuttt ...

Kali ini Alka dan Ibuk akan belajar tentang hewan. Alhamdulillah, Alka sudah mengenal beberapa hewan dengan melihat langsung dan melihat dari buku.  Untuk menguatkan ingatan Alka tentang hewan, Ibuk membuat flashcard yang gambarnya bisa dicari di internet. Setelah diprint,  Ibuk tempelkan di bekas kardus snack lalu dilapisi menggunakan lakban bening. Setelah dipotong sesuai bentuk, saatnya permainan dimulai! Permainan dimulai dengan memperlihatkan satu per satu kartu dan disebutkan gambarnya sambil dijejer. Nah, sambil menyebutkan nama hewan, Ibuk bertanya warna dan suara hewan tersebut.  Selanjutnya Alka diberi gambar dan diminta untuk meletakkannya di bawah gambar yang sama. Setelah bosan, Alka punya inisiatif menyusun kartu untuk dijadikan kereta api. Tutt tutt tutt !!

Selasa Alka, Setelah mas berangkat sekolah, saatnya Alka belajar eh bermain, eh bermain dan belajar. Hehe.. Hari ini Alka dan Ibuk bermain memasangkan sepatu. Alatnya tentu saja pakai sepatu/sandal, boleh ukuran kecil ataupun ukuran dewasa.  Caranya gampang banget. Susun sebelah sepatu di lantai, lalu minta anak mengambil  sepatu sebelahnya untuk diletakkan sesuai pasangan. Dari permainan itu, Alka belajar untuk konsentrasi dan teliti dalam memasangkan sepatu. Walaupun terlihat sepele, ternyata permainan ini mengasyikkan baginya. Yang penting kita hadir secara jiwa dan raga. Eeaa..  Tak hanya berhenti sampai memasangkan sepatu, kami menghitung jumlah sepatu dan menebak warna ataupun gambar yang ada di sepatu. Yuk cobain 😉

Museum Benteng Vredeburg termasuk salah satu lokasi favorit sejak zaman muda. Pernah ngerjain tugas kelompok dan pacaran di sini. Eeaa..  Lokasinya luas dan asyik buat foto serta berlarian. Dan di lokasi ini biasanya banyak digunakan untuk event besar maupun event komunitas. Museum Benteng Vredeburg terletak di titik nol Kota Yogyakarta di depan Gedung Kepresidenan. Benteng ini dibangun karena pihak Belanda mengusulkan kepada sultan agar diizinkan membangun sebuah benteng di dekat kraton. Pembangunan tersebut dengan dalih agar Belanda dapat menjaga keamanan kraton dan sekitarnya. Akan tetapi dibalik dalih tersebut maksud Belanda yang sesungguhnya adalah untuk memudahkan dalam mengontrol segala perkembangan yang terjadi di dalam kraton (wikipedia). Waktu libur lebaran kemarin kami menyempatkan pergi ke sini dan ternyata sekarang di halaman depan museum ada playground yang sangat luas. Harga masuk museum + playground untuk orang dewasa 3000 rupiah dan anak 2000 rupiah. Kalau rombonga...