"Mas, minta tolong bajunya ditaruh di lemari." "Akhtar kan mau liat Al-Qur'an dulu, Buk." "Oiya, nanti habis liat Al-Qur'an ya." "Iya, Akhtar cuma mau liat aja kok. Ini di ceritanya ada ayat Al-Qur'an. Akhtar pengen liat bunyi ayatnya gimana." ------ Akhtar lagi suka banget baca buku kisah para Nabi & sahabat Nabi. Hampir setiap hari dia membaca di waktu pagi, siang, maupun sore. Durasi membacanya pum tidak hanya sekali, tapi bisa berkali kali untuk 1 buku. Kami selalu menyampaikan kepadanya supaya kelak Akhtar seperti Ali bin Tholib yg mencintai ilmu pengetahuan. Biasanya Akhtar kalau sedang suka dengan kisah terntentu, dia akan mencoba memberi tebakan kepada kami, bahkan pada adeknya. Tentu saja kalau kasih tebakan ke adeknya, jawaban adek asal aja. Hehe. Siapa ayah Nabi Nuh? Siapa istri Nabi Ibrahim? Dan lain-lain. Mungkin dengan kasi tebakan, dia bisa lebih mengingat kisah tersebut. Kalau ada kalimat yang dia bingung, Akhtar l...
Sejatinya seorang anak tak bisa lepas dari sosok seorang Ibu. Mulai dikandungnya, dilahirkan, disusui, diasuh hingga dilepas untuk membina rumah tangganya sendiri, bahkan saat anak tersebut sudah menyandang predikat seorang Ibu. Dear Cantik, sungguh aku rindu. Rindu bertemu lagi padahal Maret lalu sebelum Covid-19 merebak, kau datang menjenguk cucumu yang baru saja kulahirkan. Dear Cantik, Syawal tahun ini kami berempat tak mudik dulu demi kesehatan semuanya. Padahal sudah banyak masakanmu yang ingin aku santap. Gudeg, bakmoek, sop ayam, pecel sayur, dan tempe mendoan. Hmmm sedap sekali. Dear Cantik, walaupun saat ini kita hanya bersua lewat video-call, tapi tak mengapa rindu sudah sedikit terobati. Lagipula tiap minimal lima kali sehari aku selalu mengirim lantunan kepadaNya untuk Cantik dan Bapak. Roobighfirli waliwalidayya warkhamhuma kamaa robbayani shogiiro ❤