"Mas, minta tolong bajunya ditaruh di lemari." "Akhtar kan mau liat Al-Qur'an dulu, Buk." "Oiya, nanti habis liat Al-Qur'an ya." "Iya, Akhtar cuma mau liat aja kok. Ini di ceritanya ada ayat Al-Qur'an. Akhtar pengen liat bunyi ayatnya gimana." ------ Akhtar lagi suka banget baca buku kisah para Nabi & sahabat Nabi. Hampir setiap hari dia membaca di waktu pagi, siang, maupun sore. Durasi membacanya pum tidak hanya sekali, tapi bisa berkali kali untuk 1 buku. Kami selalu menyampaikan kepadanya supaya kelak Akhtar seperti Ali bin Tholib yg mencintai ilmu pengetahuan. Biasanya Akhtar kalau sedang suka dengan kisah terntentu, dia akan mencoba memberi tebakan kepada kami, bahkan pada adeknya. Tentu saja kalau kasih tebakan ke adeknya, jawaban adek asal aja. Hehe. Siapa ayah Nabi Nuh? Siapa istri Nabi Ibrahim? Dan lain-lain. Mungkin dengan kasi tebakan, dia bisa lebih mengingat kisah tersebut. Kalau ada kalimat yang dia bingung, Akhtar l...
Dear, Akhtar Licht Sejak tanggal 14 Maret lalu, hari-harimu kini dan selanjutnya mulai berubah. Saat 3 hari ditinggal ayah dan ibu di rumah sakit, kemudian kami pulang dengan membawa anggota keluarga baru. Kamu bahagia melihat adik kecilmu, tak ada penolakan darimu. Yang ada justru kami yang menahanmu untuk lebih dekat dengan adik. "Nggak boleh ini, nggak boleh itu. Jangan begini, jangan begitu." Dear, Akhtar.. Maafkan ibuk kalau semenjak ada adik perhatian ibuk sedikit teralihkan darimu. Yang awalnya hanya ada Akhtar, sekarang terbagi menjadi dua. Dan seringnya Akhtar yang harus mengalah. Sejujurnya ibuk juga ingin menjalani hal yang sama seperti dulu. Bermain, mengerjakan eksperimen, bercerita, dan berlarian bareng Akhtar. Yah, walaupun kegiatan tersebut masih kita lakukan, tapi Ibuk merasa beda, rasanya hanya sekedarnya. Dear, Akhtar.. Maafkan ibuk yang sekarang suka marah-marah. Kadang tangan ini lepas kendali ke arahmu. Dear Akhtar, Kita sama-sama bela...